Kamis 03 Jan 2019 17:23 WIB

Syariah Hotel Solo Maknai Tahun Baru dengan Bermuhasabah

Syariah Hotel Solo mengajak internal managemen lebih memaknai arti Halalan Thayyiban.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Gita Amanda
Syariah Hotel Solo
Foto: syariahhotelsolo
Syariah Hotel Solo

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menyambut tahun 2019, Syariah Hotel Solo mengadakan pengajian refleksi diri akhir tahun 2018. Pengajian tersebut untuk memaknai pergantian tahun masehi lebih bermanfaat.

Selain itu, juga bertujuan sebagai wadah instropeksi karyawan agar termotivasi menjadi pribadi lebih baik lagi di tahun 2019. Pengajian Muhasabah atau Refleksi Diri yang mengusung tema "Sambut Keberkahan Halalan Thayyiban Tahun 2019" tersebut dilaksanakan pada malam Tahun Baru, Senin (31/12) lalu dimulai setelah Ashar. Pengajian tersebut mendatangkan Imam Masjid Agung Surakarta, Ustaz Muhammad Zamrani Masyukri.

Public Relations Manager Syariah Hotel Solo, Paramita Sari Indah W, mengatakan biasanya di hotel lain pergantian malam Tahun Baru dijadikan momentum untuk berlomba-lomba mengonsep event dengan suasana meriah dan pesta kembang api. "Namun, karena hotel kami berkonsep syariah, kami memaknai momen pergantian tahun masehi ini dengan bermuhasabah diri," terang Paramita seperti tertulis dalam siaran pers, Kamis (3/1).

Paramita menerangkan dalam pengajian muhasabah tersebut, Syariah Hotel Solo mengajak seluruh internal managemen untuk lebih memaknai kembali arti Halalan Thayyiban yang memberikan banyak manfaat positif bagi seluruh kehidupan setiap manusia. Halalan Thayyiban tidak hanya sekadar mengonsumsi makanan dan minuman, tetapi juga berkegiatan sesuai dengan tuntutan Allah SWT.

"Halalan Thayyiban sangat erat kaitannya dengan masalah iman dan takwa. Melakukan segala hal dengan Halalan Thayyiban merupakan implementasi rasa syukur manusia kepada Allah SWT. Untuk itu sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna, sudah seharusnya kita senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT," jelasnya.

Dia menambahkan, pengajian muhasabah atau refleksi diri ini diikuti oleh seluruh karyawan atau karyawati Syariah Hotel Solo; sister company, Lorin Solo Hotel; perwakilan owning company, PT Hotel Anomsolo Saranatama; serta perwakilan management company, PT Lor International Hotel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement