Ahad 30 Dec 2018 19:36 WIB

Golkar Optimistis Jokowi-Maruf Menang di Gorontalo

Beberapa proyek nasional telah dan sedang berlangsung pekerjaannya di Gorontalo.

Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie
Foto: Dhoni Setiawan/Republika
Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Ketua DPD I Golkar Provinsi Gorontalo Rusli Habibie yakin pasangan calon presiden-wakil presiden, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, akan menang di Gorontalo pada Pemilu Presiden 2019. Menurut dia, hal ini berdasarkan perolehan suara capres yang didukung Golkar pada Pilpres sebelumnya.

"Saya tidak sombong, saya tidak angkuh dan tidak takabur. Setiap calon yang diusung oleh partai Golkar di Gorontalo pasti menang. Mulai dari Pak Wiranto di Pilpres 2004, Golkar saat mendukung Pak Jusuf Klla, yang kemarin ketika Prabowo didukung Golkar. se-Sulawesi yang menang Prabowo hanya Gorontalo," kata dia, Ahad (30/12).

Selain sudah menjadi keputusan partai berlambang beringin, dia menilai Jokowi layak memimpin dua periode dengan berbagai karya yang telah dirasakan oleh daerah. "Karena beliau sudah berbuat untuk bangsa. Masyarakat saya ajak untuk bersyukur, bersyukurnya apa? Bahwa Pak Jokowi-JK sudah membuktikan pro rakyat. Jalan, listrik, bandara, waduk, percetakan sawah, peternakan. Kalau saya sebagai gubernur hanya mengandalkan dana alokasi umum, tidak selesai pembangunan di Gorontalo ini," katanya.

photo
Calon Presiden Joko Widodo mengunjungi kediaman KH. Ma'ruf Amin di jalan situbondo, Jumat (28/12). (Republika/Rizkiyan)

Menurut dia, beberapa proyek strategis nasional telah dan sedang berlangsung pekerjaannya di Gorontalo. Proyek yang telah selesai dikerjakan yakni  membangun PLTG 100 MW dari program listrik 35.000 MW oleh Jokowi-JK. Kemudian ada Bandara Djalaluddin baru kini disulap menjadi bandara yang lebih megah.

Selain itu, ada pembangunan Bendungan Randangan untuk percetakan sawah baru, revitalisasi Danau Limboto, pembangunan jalan ring road, dan masih banyak lagi anggaran pembangunan yang dibantu oleh pemerintah pusat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement