Sabtu 29 Dec 2018 05:07 WIB

Bantuan Korban Tsunami di Lampung Selatan Terus Mengalir

Sedikitnya lima rumah warga di Kecamatan Panjang yang berada di pesisir pantai.

Mobil masuk ke ruangan rumah pasca bencana tsunami di Desa Way Uli, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (25/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mobil masuk ke ruangan rumah pasca bencana tsunami di Desa Way Uli, Kalianda, Lampung Selatan, Selasa (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Komandan Rayon Militer (Danramil) 410-01/Panjang Mayor Arm Muskardi bersama PT Pertamina TBBM Panjang, Bandarlampung menyerahkan bantuan kepada warga Panjang, Kota Bandarlampung, Jumat (28/12). "Bantuan berupa material bangunan ini untuk warga Panjang yang terdampak tsunami," kata Mayor Arm Muskardi, di Bandarlampung.

Dia menjelaskan kenaikan air laut yang mengakibatkan tsunami di Selat Sunda merobohkan sedikitnya lima rumah warga di Kecamatan Panjang yang berada di pesisir laut. "Ya, ada lima rumah warga yang roboh pada dua kelurahan," katanya.

Muskardi menyebutkan lima rumah yang roboh pada dua kelurahan, yaitu Kampung Teluk Jaya Rt. 10 dan Rt. 11 Lk II Kelurahan Panjang Selatan, dan Rt 007 Lk 1 Kampung Karang Jaya, Kelurahan Karang Maritim, Panjang. Dia mengatakan bantuan material bangunan langsung diterima masing-masing warga yang tertimpa musibah rumah roboh akibat gelombang laut tinggi.

Wali Kota Bandarlampung Herman HN telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak tsunami dengan uang tunai yang beragam besarannya. "Sudah saya berikan bantuan kepada warga Panjang. Ada yang lima juta, dan tiga juta rupiah," katanya lagi.

Herman menjelaskan bahwa besaran bantuan yang diberikan pemerintah kota kepada korban terdampak tsunami tergantung seberapa parah kerusakan dialaminya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement