Jumat 28 Dec 2018 15:24 WIB

Bantu Korban Tsunami, Pemkot Sukabumi Buka Rekening Khusus

Warga dapat menyalurkan melalui rekening bank khusus yang disalurkan langsung.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Pesisir pantai Anyer, Banten pascabencana tsunami (24/12).
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Pesisir pantai Anyer, Banten pascabencana tsunami (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Warga dan Pemerintah Kota Sukabumi berupaya memberikan bantuan terhadap korban bencana tsunami di Banten dan Lampung. Targetnya bantuan tersebut dapat meringankan beban penderitaan korban bencana.

''Pemda telah membuka rekening khusus di bank Jabar untuk membantu saudara di Banten,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan di halaman Masjid Agung Sukabumi Jumat (28/12) pagi. Hal ini disampaikan disela-sela pelepasan bantuan yang diberikan komunitas otomotif Jeepsi Sukabumi 4 × 4. 

Menurut Fahmi, pemkot akan melakukan sosoalisasi terkait rekening khusus ini kepada masyarakat. Sehingga nantinya warga yang peduli dengan korban bencana di Banten dapat menyalurkannya melalui rekening bank khusus tersebut.

Fahmi menerangkan, bantuan ini akan disalurkan langsung kepada warga di Banten. Caranya dengan memberikannya melalui pemerintahan di Banten.

Selain menghimpun bantuan kata Fahmi, pemkot juga mengirimkan relawan dari Palang Merah Indonesia (PMI). Bahkan relawan PMI yang dikirim kini sudah memasuki dua tim. 

Penyaluran bantuan dan pengiriman relawan ini kata Fahmi untuk membantu warga yang menjadi korban bencana di Banten. Harapannya bantuan ini dapat mengurangi beban penderitaan warga korban bencana.

Di sisi lain ungkap Fahmi pemkot mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada warga Sukabumi yang peduli pada bencana di Banten. Salah satunya yang dilakukan komunitas otomotif Jeepsi 4x4 yang akan berangkat ke Banten untuk menyampaikan bantuan.

Sekretaris Jeepsi Sukabumi Yanuar Pribadi menerangkan, komunitas otomotif mengumpulkan bantuan untuk membantu korban bencana. Jenis bantuan mulai dari pakaian bekas layak pakai, selimut, terpal, makanan, sembako dan kebutuhan bayi serta obat-obatan dan seragam sekolah.

Nantinya bantuan ini, ungkap Yanuar, akan disalurkan ke titik bencana dengan melakukan koordinasi sengan posko di Banten. Komunitas juga menyediakan mobil jeep 4x4 untuk menjangkau wilayah bencana yang terisolir.

Sebelumnya para mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi menggalang dana untuk membantu korban bencana tsunami Banten dan Lampung, Rabu (26/12) siang. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian mahasiswa terhadap nasib korban bencana.

Aksi penggalangan dana ini mulai dari Masjid Agung Sukabumi. Selanjutnya para mahasiswa menggalang dana dengan berjalan kaki menyusuri jalan utama di Kota Sukabumi. Dalam aksinya mereka membawa spanduk berisi tulisan #Kammi Sukabumi peduli Selat Sunda.

‘’Penggalangan dana untuk membantu warga yang menjadi korban bencana di Banten dan Lombok,’’ ujar Koordinator Aksi sekaligus Ketua Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sukabumi Umar Sunardi kepada wartawan di sela-sela aksi. Harapannya masyarakat Sukabumi tergerak untuk memberikan bantuan kepada warga yang terkena musibah tsunami.

Penggalangan dana ini, lanjut Umar, dilakukan bersama dengan organisasi mahasiswa lainnya di Sukabumi. Hal ini sebagai bentuk kepedulian warga Suabumi terhadap nasib korban bencana di daerah lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement