REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Sosial (Kemensos) bakal mempercepat penyaluran program keluarga harapan (PKH) pada tahun 2019 mendatang. Tahun 2018, penyaluran PKH dimulai bulan Februari sedangkan tahun 2019 ditargetkan pada tanggal 7 Januari pencairan PKH tahap satu sudah bisa disalurkan.
Direktur Jaminan Sosial Keluarga Kemensos Nurpujianto menyebut tahun 2018 bahwa rencana percepatan ini telah dipersiapkan secara matang sejak Oktober 2018. Mulai dari anggaran, daftar penerima PKH dan hal lainnya. Sehingga dia optimistis pada Januari penyaluran PKH tidak akan mengalami kendala berarti.
“Dari tahun 2018 sudah kami persiapkan. Kami terus update data-data penerima PKH dan jumlah tanggungan keluarganya sejak bulan Oktober. Jadi kami sudah pegang datanya,” kata Nurpujianto dalam konferensi Refleksi Kinerja Kemensos tahun 2018 di Jakarta, Jumat (28/12).
Adapun anggaran untuk PKH pada tahun 2019 direncanakan mencapai Rp 34,4 triliun dengan target jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH mencapai 10 juta KPM. Namun begitu dia menyampaikan, pada tahun 2019 bantuan PKH kembali kondisional sesuai beban kebutuhan keluarga dengan peningkatan pada komponen pendidikan dan kesehatan mencapai 100 persen.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono Laras mengungkapkan, bahwa PKH merupakan salah satu program Kemensos yang terbukti efektif menekan angka kemiskinan dan kesenjangan. “Terbukti dari data BPS penurunan kemiskinan itu disebabkan salah satunya oleh PKH,” kata dia.
Hartono menyampaikan, yang menjadi fokus Kemensos pada tahun 2019 mendatang yakni mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan. Untuk itu ke depan Kemensos terus berupaya agar anggaran yang diberikan semakin tepat sasaran.