REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman (Bendera) direncanakan akan dimulai pada Januari 2019. Hal itu terungkap dalam pembicaraan antara rombongan dari PT Angkasa Pura (AP) II yang dipimpin Direksi AP II Deny Krisnowibowo dan Plt Bupati Dyah Hayuning Pratiwi, di Purbalingga, Sabtu (22/12).
Rombongan dari PT AP II yang hadir antara lain Corporate Secretary and Legal PT AP II Agus Haryadi. Sedangkan Plt Bupati Purbalingga, didampingi Sekretaris Daerah, para Asisten dan beberapa pejabat terkait Pemkab Purbalingga.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sridadi, seusai pertemuan itu mengatakan beberapa hal yang dibicarakan antara lain memang rencana kepastian pembangunan fisik Bandara Soedirman. ''Pada Januari 2019, yang akan dibangun kantor proyek. Sedangkan kegiatan fisik bandara, akan dimulai akhir Februari 2019 berupa pembangunan di sisi barat sebagai sarana penunjang Bandara,'' kata dia.
Berdasarkan perencanaan tersebut, PT AP II menargetkan bisa menyelesaikan pembangunan tahap I pada akhir 2019, sehingga bisa langsung beroperasional.
Sebagaimana diketahui pembangunan Lanud Wirasaba sebagai bandara komersial dengan nama Bandara Soedirman, telah disepakati pihak-pihak terkait. Dalam hal ini, pembangunan fisik bandara dan pengelolaan bandara kelak, akan menjadi tanggung jawab PT AP II.
Terkait rencana pembangunan bandara tersebut, Presiden Joko Widodo juga telah melakukan peninjauan lapangan dan mendengarkan paparan rencana pembangunan bandara pada 23 April 2018. Namun setelah itu, tidak terlihat lagi ada kegiatan fisik di bandara.
Dalam kesepakatan, Bandara Soedirman yang saat ini masih berupa lapangan rumput, direncanakan akan memiliki landas pacu sepanjang 2.500 meter x 30 meter. Namun untuk tahap pertama, landas pacu akan dibuat sepanjang 1.600 meter x 30 meter yang mampu dilandasi pesawat jenis ATR-72.
Pemkab Purbalingga berharap, pembangun Bandara Soedirman ini bisa menjadi penopang aktivitas ekonomi di Provinsi Jawa Tengah bagian barat dan selatan. Tidak hanya bagi perekonomian di Kabupaten Purbalingga saja, namun juga kabupaten-kabupaten di sekitarnya seperti Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Kebumen, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Wonosobo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
