REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Stadion BMW, Jakarta Utara pada akhir Maret 2019. Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, hal itu sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Pak Gubernur menginstruksikan groundbreaking akhir Maret (2019). Nah terus kemudian kita harus desain, terus mengubah nama, karena jangan menggunakan nama BMW lagi," ujar Dwi kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).
Ia menjelaskan, hal itu berdasarkan pembahasan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta terkait pembangunan Stadion BMW. Dwi mengatakan, pihaknya tengah mengurus persiapan pelatakan batu pertama. Diantaranya mengurus berbagai perizinan agar groundbreaking bisa dilakukan sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Akhir Maret groundbreaking. Jadi artinya kita harus memenuhi izin-izin untuk izin ground breaking ya, bukan izin membangun. Izin IMB-nya nanti beda lagi," kata dia.
Dwi menjelaskan, pembangunan Stadion BMW membutuhkan total anggaram sekitar Rp 4 triliun sampai Rp 4,5 triliun. Tahap tahun pertama, lanjut dia, anggatan yang akan digelontorkan sebesar Rp 900 miliar menggunakan APBD DKI Jakarta 2019.
"Yang pertama Rp 900 miliar untuk tahun ini. Untuk tahun kedua nanti kita ajukan lagi. Tapi total anggaran yang dibutuhkan kurang lebih Rp 4 triliun sampai Rp 4,5 triliun," jelas dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
