Kamis 27 Dec 2018 16:23 WIB

Pakde Karwo Menangis Saat Terima Gelar Doktor HC

Jatim memiliki potensi ekonomi yang menggerakkan perekonomian nasional.

Gubernur Jatim Soekarwo.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur Jatim Soekarwo.

REPUBLIKA.CO.ID,  MALANG -- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, menangis saat menerima gelar Doktor Honoris Causa(HC) bidang Pendidikan Vokasi Kerakyatan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kamis. Ia pun bersyukur mendapatkan gelar tersebut.

"Maaf saya gembeng (cengeng) karena saya bersyukur dan sangat berterima kasih kepada semuanya," katanya, di penghujung pidato ilmiahnya saat sidang terbuka senat di Dome UMM, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pakde Karwo mulai menitikkan air mata saat mengucapkan terima kasih yang diawali kepada orang tua, istri dan anak-anaknya, keluarga serta kerabatnya yang telah mendidik sehingga dapat memberikan jalan manfaat bagi orang lain.

"Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat dan tempat yang mulia kepada almarhum kedua orang tua saya, almarhum Bapak Kartodiharjo dan almarhumah Ibu Dasiyem," ujarnya.

Saat menitikkan air mata, Gubernur yang berdiri di atas mimbar menghentikan sejenak pidatonya sembari sesenggukan. Lalu salah seorang anggota senat universitas menyuguhkan tisu dan disambut tepuk tangan meriah dari ratusan undangan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim dua periode itu menyampaikan gagasan, pemikiran dan solusi konsepsional dari hasil praktik empiris pelaksanaan kebijakan pendidikan vokasi di Jatim bertema "Meningkatkan Daya Saing Jawa Timur Melalui Pendidikan Vokasi."

Pakde Karwo menjelaskan, Jatim memiliki banyak potensi atau aset yang harus dikelola untuk mewujudkan kesejahteraan, yaitu aspek geografis dan demografis. Jatim memiliki potensi ekonomi yang merupakan salah satu penggerak ekonomi utama Nasional.

Selain itu, dalam rangka mengantar basis pendidikan vokasi untuk meningkatkan daya saing Jatim, beberapa konstruksi ilmiah menunjukkan hubungan korelatif antara pendidikan (pembangunan SDM) dan daya saing melalui transmisi.

"Transmisi tersebut dengan pendekatan teori produktivitas, teori daya saing, pertumbuhan ekonomi serta kebijakan pendidikan vokasi di beberapa negara maju di dunia," kata Gubernur.

Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian UMM, Malik Fadjar menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur Jatim atas penganugerahan gelar Doktor HC. Menurut Menteri Pendidikan Nasional pada era Kabinet Gotong Royong tersebut, gelar Doktor HC sangat layak diberikan kepada Soekarwo setelah apa yang dilakukannya untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.

Turut hadir pada penganugerahan gelar kepada Gubernur antara lain Rektor UMM Dr. H. Fauzan, M.Pd, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendie, sejumlah kepala daerah di Jatim, beberapa Rektor Universitas Negeri dan Swasta, serta kepala OPD serta ratusan undangan lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement