Kamis 27 Dec 2018 14:16 WIB

Korban Lem Fox di Kendari Masih Tinggi

BNNP Sultra gencara melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan lem fox

Lem Fox sering disalahgunakan.
Foto: IST
Lem Fox sering disalahgunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat bahwa jumlah rehabilitasi pengguna narkotika di Sultra, masih cukup banyak. Dari kasus yang tengah ditangani itu pecandu lem fox tergolong masih tinggi.

Keterangan dari Humas BNNP Sultra yang diterima, Kamis (27/12), dari 76 korban yang tengah menjalani rehabilitas selama tahun 2018 korban pengguna lem fox menempati urutan teratas.

"Dari 76 korban pengguna lem fox, sebanyak 53 kasus berasal dari Kota Kendari," ujar Kepala Humas BNNP Sultra, Agus.

Kepala BNNP Sultra, Brigjen Polisi Bambang Priyambada mengatakan menindaklanjuti pencegahan kasus narkoba pihaknya terus gencar melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan lem fox tersebut dengan mendatangi ke sejumlah sekolah-sekolah.

"Untuk kasus ini memang terus mengalami peningkatan dan tidak terkontrol keberadaanya. BNNP Sultra sampai saat ini terus bergiat untuk melakukan rehabilitasi terhadap para penggunanya," tambah Bambang.

Ia menambahkan, BNNP Sultra mencatat 60 persen dari seluruh kasus penyalahgunaan narkoba yang tercatat di daerah tersebut korbanya berstatus pelajar dan mahasiswa. "Jadi presentase kasus pengguna narkoba tahun ini terbanyak pelajar/mahasiswa, seperti halnya dengan tahun sebelumnya, dan sisanya dari pekerja swasta dan PNS, serta ada juga para pengangguran," tuturnya.

Sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba ke masyarakat tersebut, menurut Bambang, juga terus dilakukan dengan melibatkan Ditres Narkoba Polda Sultra serta instansi teknis lainnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement