REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Komjen Pol (Purn) Budi Waseso sebagai Ketua Kwarnas serta jajaran pengurus lainnya di halaman tengah Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (27/12) pagi ini. Dari susunan kepengurusan Dewan Penasihat Gerakan Pramuka, tercatat beberapa nama pengusaha yang turut masuk dalam daftar kepengurusan ini.
Seperti CEO Gojek Nadiem Makarim, CEO NET Mediatama Wishnutama, serta pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Budi Waseso yang akrab dipanggil Buwas, menyampaikan penunjukan sejumlah nama pengusaha tersebut lantaran mereka dianggap sebagai tokoh yang sukses di bidangnya.
"Gini penasihat itu kan orang-orang yang berkompeten di bidangnya. Jadi kita gak terus apriori. Mungkin ada tokoh yang kita anggap sukses di bidang bisnis," kata Buwas.
Buwas berharap, sebagai penasihat kepramukaan, mereka nantinya dapat mengajarkan kepada generasi muda bagaimana mengelola bisnis yang baik. Selain di bidang bisnis, terdapat pula dewan penasihat yang ahli di bidang agama, dll.
"Nah itu jadi penasihat kepramukaan mengajari nanti gimana sih kita mengelola bisnis atau generasi muda diajari bisnis yang baik," jelas Buwas.
Dalam susunan Dewan Penasihat Nasional Gerakan Pramuka, sejumlah nama tokoh besar juga turut tercantum seperti BJ Habibie, Megawati Soekarno Putri, Susilo Bambang Yudhoyono, Try Sutrisno, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Syafi'i Maarif, Frans Magnis Suseno, Soekaro, dan lain-lain.