REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pengumpulan bantuan untuk korban tsunami di Banten dan Lampung berupa rendang Minangkabau berhasil mencapai angka 1 ton per Rabu (26/12) sore. Namun, angka ini masih berupa komitmen yang disampaikan 45 instansi pemerintah di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatra Barat.
Secara fisik, rendang yang terkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebanyak setengah ton. Targetnya, pengumpulan rendang secara fisik akan dilakukan hingga Kamis (27/12) untuk kemudian dikirimkan ke Banten dan Lampung pada Jumat (28/12).
"Kita masih menunggu sumbangan dari dinas-dinas sampai 27 Desember. Semalam-malam hari kita tunggu," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Rumainur, Rabu (26/12).
Rumainur menjelaskan bahwa rendang yang sudah terkumpul nantinya akan disalurkan kepada korban tsunami di Banten dan Lampung melalui lembaga yang sudah ditunjuk Pemda. Penyerahan bantuan rendang di lokasi bencana rencananya akan dilakukan langsung oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit.
Selain bantuan dari instansi pemerintah, BPBD Sumbar juga menerima bantuan dari masyarakat umum yang ingin menyumbang rendang atau bantuan lainnya seperti pakaian baru, makanan bayi, dan pembalut perempuan.
"Kalau pakaian yang baru, jangan yang bekas. Kalau ada bantuan masyarakat silakan kirim ke kantor BPBD Sumbar," ujarnya.
Baca: 300 Kg Rendang Dikirim untuk Korban Tsunami Banten-Lampung