Selasa 25 Dec 2018 17:59 WIB

Mahasiswa Unpad Ditemukan Tewas Gantung Diri

Korban sebelum meninggalmengeluhkan masalah keuangan dan skripsi yang belum selesai.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Agus Yulianto
Gantung diri (ilustrasi)
Foto: Blogspot.com
Gantung diri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JATINANGOR -- Aksi bunuh diri dilakukan seorang mahasiswa Universitas Padjajaran (Unpad) berinisial RWP (24 tahun). Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan semester 13 asal Sumatera Utara ini, ditemukan tewas dengan cara gantung diri, Senin (24/12) pukul 06.00 WIB.

Kematian RWP ini semakin menambah panjang aksi mahasiswa bunuh diri. Pekan sebelumnya, seorang mahasiswa Unpad, MB dari fakultas lainnya, juga ditemukan bunuh diri.

Baca Juga

"Ada dua kejadian, ada dua laki laki yang meninggal ditemukan sudah meninggal gantung diri. Hasil pengecekan data duanya mahasiswa Unpad," ujar Kapolsek Jatinangor, Kompol Noorjamil saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa (25/12).

Dia mengungkapkan, tewasnya MB berlangsung sudah relatif lama. Kemudian disusul RWP yang meninggal Senin (25/12) sekitar jam 06.00 WIB. Penyebabnya, menurutnya, berdasarkan fakta dilapangan karena gantung diri. 

Noorjamil mengatakan, korban RWP ditemukan gantung diri di kamar indekosnya di Gang Dahlia 1, Dusun Caringin, RT 01 RW 13 Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Menurutnya, korban ditemukan pertamakali oleh pacarnya, C.

Saat hendak mengantarkan makanan, dia mencium bau tidak sedap dari dalam kamar. Kemudian, akhirnya pintu yang dikunci dibuka dan diketahui korban gantung diri di jendela.

Nojamilor menambahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sebelum meninggal sering mengeluhkan masalah keuangan dan skripsi yang belum beres. Jasad korban sendiri sudah berada di RS Sartika Asih.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement