Selasa 25 Dec 2018 09:26 WIB

Ibadah Natal di Mataram Berjalan Lancar

Wagub NTB melakukan peninjauan langsung ke sejumlah gereja Mataram.

Rep: M Nursyamsi/Antara/ Red: Indira Rezkisari
Umat Katolik melaksanakan misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/12).
Foto: Antara
Umat Katolik melaksanakan misa malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Sitti Rohmi Djalilah mengatakan prosesi ibadah Natal di sejumlah gereja di Mataram berjalan lancar. Hal ini berdasarkan pantauan langsung Rohmi ke sejumlah gereja di Mataram.

"Secara umum pelaksanaan ibadah Natal oleh umat Kristiani berjalan lancar dan aman," ujar Rohmi, Selasa (25/12).

Rohmi berkeliling kota guna memantau dan memastikan ibadah tersebut berjalan lancar dan aman. Bersama sejumlah anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Provinsi NTB, Rohmi mengawali pantauannya di Gereja Katolik St Maria Immaculata di Jalan Pejanggik, Mataram, pada Senin (24/12) malam. Kehadiran Rohmi mendapat sambutan hangat dari pastor dan jamaat Gereja.

Rohmi menyampaikan agar pelaksanaan ibadah tersebut berjalan baik, lancar, aman, dan tertib. Kemudian, Rohmi bertolak menuju Jalan Bunga Karno, Mataram untuk memantau pelaksanaan ibadah Natal di GPIB Immanuel. Dari GPIB, Rohmi melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi  Gereja Santo Antonius Padua di Ampenan, Mataram. Rohmi juga menyempatkan diri menyapa aparat keamanan di posko lilin polisi yang berada di perempatan Karang Jangkok.

Dari Jakarta, Uskup Agung Katedral Jakarta Mgr. Ignatius Suharya dijadwalkan menyampaikan pesan Natal 2018 nasional dalam Misa Pontifikal, Selasa (25/12). Ratusan pemeluk Katolik mulai memadati Gereja Katedral Jakarta untuk mengikuti Misa Natal bersama uskup Agung atau Misa Pontifikal, yang dijadwalkan dimulai pukul 09.00 WIB.

Menurut bagian Humas Katedral Susyana Suwadie, pesan Natal 2018 dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) yang akan disampaikan uskup agung merupakan penjabaran dari tema "Yesus Kristus Hikmat bagi kita".

Sebelum merayakan Natal pada 25 Desember, umat Katolik telah diminta untuk menerapkan tema pendahuluan "keluarga berbicara", yang mengajak semua anggota keluarga kembali mengasah keterampilan dasar komunikasi.

"Masa adven ini untuk mempersiapkan diri untuk Tahun Baru Liturgi," kata Susyana.

Misa Pontifikal Natal 2018 direncanakan berlangsung selama sekitar satu jam dan setelahnya Uskup Agung menyelenggarakan konferensi pers dengan agenda pesan Natal 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement