Senin 24 Dec 2018 16:59 WIB

Airlangga Instruksikan Kader Bantu Korban Tsunami

Empat orang kader Golkar Bekasi turut menjadi korban.

Rep: Agus Raharjo/ Red: Gita Amanda
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto
Foto: Agus Raharjo / Republika
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan bela sungkawa atas peristiwa bencana tsunami di Selat Sunda. Tsunami menerjang Padeglang Banten, Lampung Selatan dan sekitarnya pada Sabtu (22/12) malam.

Partai Golkar berharap keluarga korban senantiasa tabah dan sabar atas peristiwa yang banyak merenggut korban jiwa ini. Airlangga mengakui sebanyak empat orang kader Golkar Bekasi turut menjadi korban dan hingga saat ini belum ditemukan. Ia berharap keempatnya supaya segera bisa ditemukan.

“Kami DPP Partai Golkar turut menyampaikan rasa duka yang mendalam dan prihatin atas banyaknya korban tsunami yang menimpa daerah Pandegelang Banten, Lampung Selatan dan sekitarnya. Kami juga turut mendoakan, agar masyarakat sekitar yang tertimpa musibah untuk tetap sabar dan tabah menghadapi musibah ini," kata Airlangga di Jakarta, Senin (24/12).

Menurut Airlangga, pihaknya sudah menginstrusikan jajaran Partai Golkar untuk membantu pemerintah setempat bersama lembaga-lembaga penanggulangan bencana (BNPB) untuk berkoordinasi agar penanggulan bencana bisa terkoordinasi dengan baik.

"Kami akan memberikan bantuan termasuk membangun posko-posko kesehatan dan dapur umum,” ujarnya.

Partai Golkar sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera turun memberikan bantuan alat evakuasi dan perlengkapan medis yang diperlukan pasca bencana. "Yang pasti, kita ingin memastikan bantuan medis dan penanganan kesehatan para korban bencana musibah ini dapat ditangani dengan cepat dan baik," tutur Airlangga menambahkan.

Golkar juga menyerukan agar seluruh pihak bergotong-royong untuk memberi bantuan kepada para korban maupun pengungsi terdampak tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement