REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGLANG -- Ditjen Perhubungan Laut di Kementerian Perhubungan telah menyiapkan kapal-kapal negara untuk membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tsunami di Serang, Kabupaten Pandeglang, dan Lampung Selatan. Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo, mengatakan kapal-kapal negara tersebut yaitu kapal patroli KPLP dari pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP), Kapal negara Kenavigasian dan Kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
"Adapun kapal negara yang sudah siap di Dermaga Indah Kiat Pulp and Paper adalah KNP Clurit 203, KNP Golok P.206, KN Edam, KNP Jembio P.215 dan yang sedang menuju Banten adalah kapal patroli KPLP KNP Trisula P 111," kata Agus saat meninjau posko pengungsian korban tsunami di SDN Banyumekar, Pandeglang, Senin (24/12).
Sejumlah pekerja PT PLN membetulkan kabel jaringan listrik yang terputus akibat dihantam gelombang tsunami di Kawasan Wisata Carita, Pandeglang, Banten, Senin (24/12/2018).
Agus yang mendampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjelaskan posko Kemenhub Peduli sudah disiapkan di Kantor KSOP Kelas I Banten, PT ASDP Indonesia cabang Merak Banten dan Posko Ditjen Hubla Peduli di Dermaga PT Indah Kiat Pulp and Paper Banten. Sementara itu, selain mengerahkan kapal negara, Ditjen Perhubungan Laut juga menyiapkan Kapal KM. Sabuk Nusantara 49 di Pelabuhan Merak, Banten.
"Kami akan membantu menyalurkan bantuan dari instansi dan masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk misi kemanusiaan ini. Bantuan akan dipusatkan di ketiga Posko tersebut dan akan disalurkan ke wilayah yang membutuhkan dengan menggunakan kapal negara yang telah kami siapkan," tambahnya
Adapun masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk memberikan bantuan kemanusiaan dapat menghubungi petugas Posko Kementerian Perhubungan dengan contact person: Captain Joshua /081284922218, Made suartama /087875050537, Asnawi /08127307191, Sujarwo/08129663613, Wayan bayu/082123157848 dan Prima /081314018997. Untuk nomor kontak di Labuan, masyarakat dapat menghubungi Nur/081219994199 dan Endang/087771461404.
Ikuti Whatsapp Channel Republika