REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- manajemen Taman Wisata Candi Borobudur menargetkan kunjungan 401.703 wisatawan pada libur sekolah bersamaan libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Masa ramai pengunjung dimulai 22 Desember kemarin.

"Target pengunjung pada masa ramai libur Natal dan Tahun Baru tersebut naik sekitar lima persen dari jumlah pengunjung liburan akhir tahun 2017 sebanyak 376.439 wisatawan," kata General Manager Taman Wisata Candi Borobudur I Gusti Putu Ngurah Sedana, Senin (24/12).

Guna menarik wisatawan berkunjung ke candi Buddha terbesar di dunia tersebut, Taman Wisata Candi Borobudur telah mempersiapkan bermacam wahana yang bakal menghibur pengunjung Borobudur. Aneka hiburan yang disiapkan itu antara lain ada Santa Clause dan kurcaci, cokekan, perkusi, kidung karmawibangga, wayang kulit, gending rohani dan opera van jathilan.

Selain menggelar sejumlah kesenian tradisional, Taman Wisata Candi Borobudur juga membuat dekorasi di jalur utama menuju candi berupa laba-laba emas dalam ukuran besar. Putu menyampaikan selain menampilkan beberapa atraksi tersebut, pengunjung juga bisa menikmati beberapa wahana tambahan di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur, meliputi andong tilik desa, kereta kencana, mobil golf car, tayo, tunggang kuda dan jemparingan.

"Sejumlah wahana tersebut akan memanjakan para wisatawan, selain menikmati keindahan candi yang menjadi tujuan utama para pengunjung, wahana tambahan tersebut bertujuan sebagai media untuk memperlambat dan memecahkan fokus pengunjung agar tidak terjadi penumpukan pengunjung di monumen utama yang mempunyai kapasitas terbatas," katanya.

Hal ini sebagai salah satu bentuk dukungan Taman Wisata Candi Borobudur untuk ikut serta dalam memelihara situs cagar budaya candi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika