Ahad 23 Dec 2018 11:33 WIB

Korban Tsunami dari Gathering PLN: 11 Meninggal, 19 Hilang

Total peserta yang dilaporkan selamat untuk saat ini sudah terkonfirmasi 170 orang.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Israr Itah
Seventeen saat pentas sebelum tsunami menerjang
Foto: media sosial
Seventeen saat pentas sebelum tsunami menerjang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satuan Komunikasi Corporate PT PLN (Persero) I Made Suprateka mengonfirmasi setidaknya sudah 11 orang terkonfirmasi dalam keadaan meninggal dunia dan 19 orang masih dinyatakan hilang.

"Kami sudah mengidentifikasi sudah ada 11 orang yang meninggal, 5 pegawai, 1 istri, dan 5 anak yang menjadi korban meninggal dunia," katanya dalam pernyataan, Ahad (23/12).

Baca Juga

Sedangkan peserta gathering yang dikabarkan masih hilang atau belum terkonfirmasi ada 19 orang, terdiri dari karyawan dan keluarga. Ia mengatakan, posko mencoba menghubungi untuk mencari keberadaan mereka.

Total peserta yang dilaporkan selamat untuk saat ini sudah terkonfirmasi 170 orang. Sebagian karyawan dan keluarga yang selamat, kata dia, sudah ada yang kembali dan sudah dikirim ke rumah sakit terdekat. 

"Yang lain masih ada di lokasi Tanjung Lesung, tapi sudah proses didata siapa yang butuh pengobatan akan segera di bawa ke rumah sakit," terangnya.

Untuk para pengisi acara gathering PLN, Made menegaskan pihak PLB akan berusaha mendapatkan konfirmasi keberadaan dan status keadaannya. Karena mereka bagian dari pelaksanaan acara.

Made juga menyebut kondisi kelistrikan di lokasi Tanjung Lesung, banyak kabel kabel yang putus dan tertimpa pohon. Ia memperkirakan untuk pemulihan akan selesai selama satu hari. 

"Kami sudah mengirim tim teknisi ke lokasi beserta 26 bantuan ambulans ke lokasi," ujarnya.

Acara gathering PLN merupakan kegiatan tahunan yang kali ini diadakan untuk divisi Transmisi Jawa Barat-Banten (TJBB). Dikabarkan total peserta gathering PLN TJBB di Tanjung Lesung mencapai 260 orang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement