Sabtu 22 Dec 2018 23:41 WIB

BNPB: Tidak Ada Tsunami di Anyer dan Lampung Selatan

Naiknya gelombang air pukul 21.30 WIB disebabkan gelombang pasang.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andri Saubani
Bangunan warung hancur di tepi jalan raya Anyer, Sabtu (22/12). Sekitar pukul 21.45 gelombang ombak pasang menerpa Pantai Anyer, Banten.
Foto: Indira R
Bangunan warung hancur di tepi jalan raya Anyer, Sabtu (22/12). Sekitar pukul 21.45 gelombang ombak pasang menerpa Pantai Anyer, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) menegaskan tidak ada tsunami yang terjadi di Anyer, Lampung Selatan. Naiknya gelombang air pukul 21.30 WIB disebabkan gelombang pasang.

“Gelombang naik cukup besar juga bersamaan dengan kencang. Fenomena ini disebabkan oleh adanya gelombang pasang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/12).

Apalagi saat ini, dia mengatakan, sedang ada bulan purnama sehingga menyebabkan permukaan air laut naik. Dia berujar, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melaporkan tidak ada gempa besar yang dapat membangkitkan tsunami, baik gempa di sekitar Selat Sunda maupun di Samudra Hindia.

“Jadi fenomena yang ada saat ini bukan tsunami. Tidak ada tsunami di wilayah Indonesia saat ini,” ujar Sutopo.

Pun fenomena gelombang pasang itu tidak ada hubungannya dengan erupsi Gunung Anak Krakatau. Sejak tadi pagi, Sutopo mengatakan, memang terjadi erupsi, tetapi kecil tidak menimbulkan pengaruh kenaikan gelombang air laut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement