REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan, Nurul Arifin optimistis bisa menggalang suara perempuan untuk kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Nurul yakin bisa memberikan kontribusi mendulang suara perempuan terutama di Kota Bandung.
Nurul menyatakan, Jokowi-Ma'ruf Amin bisa meraih kemenangan di Jawa Barat pada Pilpres 2019 ini. Ia pun bekerja keras menjaring pemilih perempuan yang juga sangat potensial.
"Saya pikir bisa (memang). Namanya kita berusaha. Memang tahun 2014 Pak Jokowi mengalami kekakalahan tapi situasi politiknya sekarang beda. Gubernurnya dulu tidak pro ke sini (Jokowi). Tapi sekarang gubernurnya bisa jadi inluencernya," kata Nurul di sela-sela aktivitasnya merayakan peringatan Hari Ibu di Kota Bandung, Sabtu (22/12).
Menurutnya, saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berasal dari koalisi partai pendukung Jokowi. Karenanya, bisa menjadi sosok yang akan berkontribusi terhadap pemenangan Jokowi di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Ia menuturkan, sebelumnya dirinya juga menjadi calon wali kota Bandung yang sudah biasa bersosialisasi dengan masyarakat. Meskipun kalah, ia optimistis suara pemilihnya dalam Pilwalkot Bandung lalu akan memilih Jokowi nantinya.
"Mudah-mudahan dengan modal suara yang kemarin (Pilwalkot) bisa menang. Sasarannya secara khusus memang perempuan tapi laki-laki juga bisa," ujarnya.
Politikus Partai Golkar ini pun kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif. Dengan aktivitas kampanyenya menyapa warga dari dapilnya di Kota Bandung, ia juga tak lupa menyosialisasikan Jokowi - Ma'ruf Amin kepada masyarakat.
Dalam kesempatan kampanye kali ini, Nurul ikut dalam kegiatan bersih-bersih kampung bersama warga Cigondewah Kaler. Kegiatan ini digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu. "Ibu yang sehat dan cerdas pastinya akan menghasilkan keluarga dan generasi bangsa yang memiliki kualitas sebagai generasi penerus yg tangguh.
Perempuan sehat, negara kuat," tuturnya.