Jumat 21 Dec 2018 17:30 WIB

Dua Rest Area Disiapkan di Ruas Tol Semarang-Surakarta

Tol segmen Salatiga-Kartasura yang memiliki panjang 32,6 kilometer.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Pengoperasian tol salatiga-kartasura.
Foto: Antara.
Pengoperasian tol salatiga-kartasura.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- PT Trans Marga Jateng (TMJ) selaku pengelola jalan tol Semarang-Solo, Jawa Tengah, secara resmi telah membuka ruas tol segmen Salatiga-Kartasura untuk masyarakat terhitung mulai Jumat (21/12) pukul 06.00 WIB.

“Dengan dibukanya segmen Salatiga-Kartasura yang memiliki panjang 32,6 kilometer ini, maka pengguna jalan tol bisa langsung mengakses ruas tol hingga Surabaya, Jawa Timur,” ungkap Direktur Utama Trans Marga Jateng (TMJ), Yudhi Krisyunoro.

Sehingga, jelasnya, dari Brebes-Pemalang-Batang- Semarang-Solo, pengguna bisa langsung mengakses jalan tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono hingga, Kertosono-Mojokerto serta Mojokerto-Surabaya. Begitu pula sebaliknya.

Ia juga mengatakan, dengan dibukanya ruas tol Trans Jawa jarak tempuh di jalan tol kini relatif panjang, Yudhi mengimbau agar masyarakat yang  menggunakan ruas tol ini tetap berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang sudah ada.

Ia juga menyarankan agar masyarakat yang telah memanfaatkan jalan tol selama perjalanan mudik atau berwisata akhir tahun bisa memanfaatkan rest area yang telah disiapkan di ruas tol yang dioperasionalkan oleh PT TMJ ini.

“Di sepanjang ruas tol Semarang hingga Surakarta juga telah disiapkan dua rest area, baik rest area tipe A maupun rest area tipe B, jika ingin beristirahat atau sekadar melepas penat,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Semarang, AKBP Adi Sumirat, menambahkan bagi masyarakat yang mudik atau berlibur pada Natal dan Tahun Baru kali ini bisa menggunakan ruas tol Salatiga-Kartasura.

Aparat kepolisian (jajaran Polres Semarang) juga memprioritaskan pengamanan di rest area dengan mendirikan posko pengamanan (pospam), di ruas tol yang ada di wilayah hukum Polres Semarang.

Untuk pengaman yang ada di dalam rest area, setiap pospam ditempatkan 14 personel Polres Semarang serta personel dukungan pengamanan unsur TNI.

“Setiap Pospam juga berkoordinasi dengan instansi terkait seperti petugas Dinas Kesehatan, untuk memberikan  layanan kesehatan,” tandas kapolres.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement