REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Palembang pada 2019 akan terus melaksanakan program bedah rumah. Bedah rumah ini dilakukan untuk warga yang bermukim di ibu kota Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Rencana program bedah rumah tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda saat meresmikan rumah milik Siti Maysaroh di Lorong Murai, Jalan Simanjuntak Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Kemuning. Rumah Siti Maysaroh telah dibedah bersama Pemerintah Kota Palembang dan Baznas Kota Palembang. Peresmian ditandai dengan pemberian kunci dari Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda kepada Siti Maysaroh, Kamis (20/12).
Menurut Fitrianti Agustinda, bedah rumah warga merupakan realisasi salah satu isi dari program Palembang EMAS Darussalam 2018-2023 yang dicanangkan pasangan Wali Kota Harnojoyo dan Wakil Wali Kota Fitrianti Agustinda pada Pilkada lalu. “Dengan program bedah rumah Pemerintah Kota Palembang bersama pihak terkait terus berupaya membenahi rumah masyarakat yang termasuk katagori rusak parah,” katanya.
Dia menjelaskan, program bedah rumah yang dilaksanakan Pemerintah Kota Palembang untuk pendanaanya bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah( APBD) Kota Palembang dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Palembang. “Kita targetkan pada 2019 ada 20 rumah lagi yang dibedah oleh Baznas,” ujarnya.
Sementara itu menurut Ketua Baznas Kota Palembang Said Marhadan, program bedah rumah yang dilaksanakan Baznas Kota Palembang bersama Pemkot Palembang sudah berjalan sejak 2017. Hingga akhir tahun 2018 ini sudah ada 10 rumah yang dibedah. “Insya Allah tahun depan akan kita penuhi permintaan ibu Wakil Wali Kota untuk menambah 20 rumah lagi yang dibedah,” katanya.
Said Marhadan menjelaskan, program Baznas Kota Palembang selain bedah rumah adalah khitanan massal, bantuan berobat dan sekolah kepada anak-anak tidak mampu. Juga pemberian paket hari raya dan beberapa program lainnya. Untuk pendanaannya berasal dari dana zakat, infaq dan sedekah yang dikumpulkan dari masyarakat Kota Palembang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
