Kamis 20 Dec 2018 00:58 WIB

HT: Anak Muda Aset Bangsa

Indonesia alami bonus demografi

Semangat motivasi dan inspirasi anak muda (ilustrasi).
Foto: Republika/Prayogi
Semangat motivasi dan inspirasi anak muda (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA- Anak muda aset penting bagi kemajuan bangsa. Hal itu ditekankan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat syukuran HUT ke-1 Koalisi Muda Perindo (Komando) di Kantor DPP Perindo, Menteng, Jakarta, Selasa (18/12). 

"Jadi, mari kita bangun bangsa kita dengan tepat sasaran, bersama membuat Indonesia maju dan sejahtera," ungkapnya.

Untuk itu, Hary mendorong kader-kader melalui sayap Komando, Partai Perindo, maju di Pemilu 2019. Salah satunya, Ketua Umum Komando Beni Pramula yang merupakan Caleg DPR RI Dapil I Banten.

Hary memaparkan Indonesia hanya bisa berubah dengan kebijakan tepat sasaran dan pembuat kebijakan tak lain adalah eksekutif dan legislatif yang dipilih melalui proses politik.

"Mereka bisa menjadi anggota legislatif di tingkat nasional, tingkat 1, tingkat 2. Jika tidak di parlemen, mereka bisa berkarya, bisa menjadi entrepreneur, menciptakan lapangan kerja. Bisa jadi profesional, tentunya dengan kontribusi teman-teman Komando juga," tutur Hary.

Pria asal Surabaya, Jawa Timur itu menegaskan, Partai Perindo harus meraih kursi sebanyak-banyaknya di Pemilu 2019 nanti. 

Dengan begitu, partai berlambang rajawali ini bisa berperan besar menyelesaikan berbagai persoalan bangsa, sehingga Indonesia bisa menjadi negara maju, dan masyarakatnya sejahtera.

Salah satu persoalan yang perlu diatasi adalah penciptaan lapangan kerja untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk yang pesat. 

Seperti diketahui, Indonesia saat ini mengalami bonus demografi dimana penduduk bertumbuh pesat dan mayoritas berusia muda dan produktif.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, jumlah masyarakat produktif pencipta lapangan kerja harus terus bertambah setiap tahun. Saat pemberi kerja tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan pencari kerja, disitulah kesejahteraan akan terjadi. 

Hal itu bisa terjadi bila Indonesia menerapkan kebijakan yang tepat sasaran. Kebijakan yang memberikan kesempatan masyarakat untuk maju lebih cepat dengan perlakuan khusus. Seperti proteksi, akses modal murah yang bisa diperoleh dengan mudah, pelatihan, dan pendampingan.

"Kalau kita ingin mengubah Indonesia, kita harus bisa membuat kebijakan dan kita harus bisa melaksanakan kebijakan. Jadi, artinya kita harus bisa punya kursi sebanyak-banyaknya di parlemen, tidak jadi penonton saja. Keberhasilan Indonesia tidak lepas daripada tokoh-tokoh di parlemen dan tokoh-tokoh di eksekutif," tegas Hary.

Dia menambahkan, tanpa kebijakan tepat sasaran Indonesia tidak akan bisa mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang tertuang dalam konstitusi, yakni menjadikan Indonesia bukan hanya merdeka, tetapi bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Dengan kebijakan tepat sasaran, Indonesia akan mencapai tujuannya.

Saat ini, jajaran DPP Komando tengah melengkapi struktur di seluruh Indonesia. Targetnya, Komando hadir di seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia sebelum Pemilu 2019. 

"Komando ini sangat luar biasa agresif di bawah kepemimpinan adinda Beni. Dalam satu tahun ini pergerakannya sangat masif. Saya bangga kalian merupakan tokoh-tokoh pemuda yang sangat dibutuhkan Indonesia," kata Hary disambut tepuk tangan seluruh kader dan pengurus Komando.

Dia menambahkan, kehadiran Komando sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di daerah-daerah. 

"Saya ucapkan selamat ulang tahun yang pertama untuk Komando. Sayap itu bagian partai yang tidak bisa terpisahkan. Kita bergandengan tangan tujuannya satu, bagaimana kita bisa memilki keterwakilan sebanyak-banyaknya di parlemen, sehingga kita bisa betul-betul membawa Indonesia ke Indonesia yang maju dan sejahtera," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement