Rabu 19 Dec 2018 14:40 WIB

KPU Banyumas Uji Kekuatan Kotak Suara

KPU juga menunjukkan berbagai properti lain yang telah diterima KPU Banyumas.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Esthi Maharani
Kotak Suara
Foto: Republika/Musiron
Kotak Suara

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kotak suara yang telah diterima KPU Banyumas, dipastikan seluruhnya dalam kondisi baik. Kotak suara yang berbahan baku kardus duplek tersebut, diterima dalam bentuk lembaran berbungkus plastik hitam.

''Seluruh kotak suara yang kami terima, kondisinya baik. Tidak ada yang rusak,'' kata Ketua KPU Banyumas Imam Arif Setiadi, saat melakukan uji kekuatan kotak suara di gudang KPU Banyumas, Rabu (19/12).

Dalam uji kekuatan tersebut, Ketua KPU sempat melakukan uji kekuatan dengan menduduki bagian atas kotak suara. Namun dengan bobot tubuh Imam yang mencapai sekitar 65 kg, bagian atas kotak suara ternyata menjadi ringsek.

Kemudian dilakukan pengulangan uji kekuatan, dengan menggunakan diduduki oleh Komisioner KPU lainnya, Hanan Wiyoko. Saat diduduki Hanan yang mengaku memiliki bobot tubuh 60 kg, ternyata kotak tersebut cukup kuat.

Dalam kesempatan itu, KPU juga menunjukkan berbagai properti lain yang telah diterima KPU Banyumas. Selain kotak suara dan bilik suara, Imam juga menunjukkan properti pemilu seperti ATK (Alat Tulis Kantor) yang akan digunakan PPS dan PPK, serta perangkat lainnya.

Yanng juga menarik, kotak suara dari kardus tersebut, nantinya tidak lagi dikunci dengan kunci gembok. Melainkan akan diikat dengan sejenis tali plastik atau segel plastic security.

''Saat masih menggunakan kotak alumunium, kunci yang digunakan adalah kunci gembok. Dalam pemilu besok tidak lagi. Kuncinya, menggunakan segel plastik,'' jelasnya.

Dia menyebutkan, secara keseluruhan hampir seluruh properti yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemilu 2019, telah terpenuhi. Seperti untuk kebutuhan kotak suara sebanyak 27.482 unit, pihaknya telah menerima 27.452 unit. Demikian juga dengan bilik suara, dari kebutuhan 3.248 unit, pihaknya sudah menerima 3.224 unit.

''Dengan demikian, untuk kotak hanya kurang 30 kotak suara dan 24 bilik suara,'' katanya.

Sedangkan untuk kebutuhan logistik lainnya, Imam menyebutkan, hampir seluruhnya sudah terpenuhi. ''Kami hanya tinggal menunggu surat suara dan tanda pengenal KPPS, petugas keamanan dan saksi, yang seluruhnya memang akan dipenuhi KPU Pusat,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement