REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kota Sukabumi menggencarkan upaya inovasi dalam menghadapi era industri 4.0. Caranya dengan mempublikasikan hasil inovasi putra daerah kepada masyarakat.
Salah satunya dengan kegiatan Innovtech Expo yang digelar di salah satu hotel yang ada di Jalan Siliwangi Kota Sukabumi pada Senin (17/12) hingga Selasa (18/12). Ajang tersebut menampilkan sejumlah inovasi yang dilakukan masyarakat mulai pelajar, mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
‘’Kami mencoba memancing inovasi yang ada dan tumbuh di masyarakat agar terus berkembang,’’ ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan Selasa. Warga didorong untuk berkontribusi dalam pembangunan dengan melakukan sejumlah inovasi.
Fahmi menuturkan, inovasi yang digulirkan mulai dari pelayanan publik, produk teknologi tepat guna dan inovasi ramah lingkungan. Khusus pemerintahan, Kota Sukabumi menggulirkan inovasi pengaduan warga dengan layanan aplikasi Sukabumi Participated Responder (Super).
Menurut Fahmi, inovasi ini dibutuhkan dalam menjawab tantangan revolusi industri 4.0. Di mana perkembangan teknologi informasi cukup pesat yang harus dikuasai masyarakat.
Oleh karena itu kata Fahmi, peran pemerintah dalam hal ini untuk melakukan pembinaan. Sehingga inovasi yang dihasilkan masyarakat bisas terus berkembang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi Rudi Djuansyah menambahkan, pameran inovasi di Sukabumi ini untuk mendorong warga agar terus berkarya sesuai dengan bidangnya. ‘’ Setiap pelaku usaha dan masyarakat dicoba untuk inovasi karena tuntutan masyarakat dan perkembangan teknologi,’’ imbuh dia.
Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan (Litbang) Bappeda Kota Sukabumi Eneng Rahmi menambahkan, dalam pameran inovasi ini ditampilkan karya unggulan dari Sukabumi. ‘’ Misalnya alat pemotong sapi yang dihasilkan Politeknik Sukabumi dan karya inovasi lainnya,’’ cetus dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika