REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade menegaskan bawah permasalahan La Nyalla Mahmud Mattaliti adalah urusan masa lalu. Pihaknya juga menghormati pilihan mantan Ketua PSSI dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Oleh karena itu, Andre meminta agar La Nyalla tidak lagi menyerang calon presiden Prabowo Subianto.
"Silakan dukung pak Jokowi itu haknya Pak La Nyalla kami hormati yang penting jangan menyerang pak Prabowo. Kan sudah dijelaskan sama pak La Nyalla, Gerindra dan Pak Prabowo tidak terlibat dalam Obor Rakyat. Kan pak Nyalla sendiri sudah terangkan itu," tegas Andre saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/12).
Andre juga mengaku sudah berdebat di tiga stasiun televisi nasional terkait Obor Rakyat, dan sudah clear Partai Gerindra dan Prabowo sebagai ketua umumnya tidak terlibat dalam penerbitan Obor Rakyat. "Kan keputusan pengadilan kan sudah tahu siapa pelakunya yang menyebarkan Obor Rakyat, tidak ada urusannya dengan pak Prabowo soal obor rakyat," kata Andre.
Kendati demikian, Andre menegaskan bahwa manuver La Nyalla terkait pengakuannya atas Obor Rakyat tidak mempengaruhi elektabilitas Partai Gerindra dan Prabowo selaku calon presiden. Tidak hanya itu, Andre juga optimistis Gerindra tetap akan menang di Jawa Timur dan khususnya Pulau Madura. "Kita optimistis pak Prabowo menang di Jawa Timur termasuk di pulau Madura," ujarnya.