REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan dukungan struktur dan akar rumput Partai Golkar se-Indonesia kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019 terus meningkat. Airlangga memastikan akar rumput sudah menetapkan pilihan pada pasangan Jokowi-Ma'ruf, meski pada Pemilu 2014 lalu, Partai Golkar mendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Tentunya jumlah pemilih Golkar yang memilih Pak Jokowi sudah meningkat. Sudah bertahap, sekarang sudah di atas 75 persen," ujar Airlangga usai rapat pleno Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (18/12).
Menurut Airlangga, itu lantaran Partai Golkar menjadi partai paling awal yang secara resmi melakukan sosialisasi mendukung Jokowi sebagai calon presiden. Bahkan, Partai Golkar sangat intensif dalam menyosialisasikan Golkar bersama Jokowi.
"Di kota-kota sudah ada postet Golkar dan Jokowi, tentunya jumlah pemilih Golkar yang memilih pak Jokowi sudah meningkat," ujar Airlangga.
Menteri Perindustrian itu pun optimistis angka dukungan makin meningkat dalam empat bulan waktu tersisa menuju pelaksanaan Pemilu April mendatang. Apalagi, Golkar menginstruksikan calon anggota legislatifnya untuk juga memilih Jokowi-Ma'ruf.
"Harapannya kita tentu timbal balik jadi Golkar memilih pak Presiden, Pak Presiden memilih Golkar. Tentu elektabilitas melalui masing-masing Caleg. Kalau elektabilitas caleg naik tentu yang memilih Presiden akan meningkat," kata Airlangga.
Airlangga melanjutkan, dalam Rapat Pleno Bappilu Golkar hari ini membahas evaluasi pemenangan Pemilu di setiap daerah. Rencananya, hasil evaluasi rapat Bappilu Golkar hari ini akan menjadi bahan yang disampaikan dalam pelatihan para caleg terkait strategi pemenangan.
"Jadi kami mendapatkan laporan terkait dengan kegiatan setiap provinsi. Tentu ini menjadi bahan dan bahan ini kita bawa dalam rapat DPP besok dan besok itu jam tiga kan mengadakan pelatihan untuk caleg terkait dengan strategi pemenangan," kata Airlangga.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengakui PPP dan Partai Golkar menjadi partai yang paling bekerjakeras di koalisi untuk memastikan struktur dan akar rumput mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pemilu 2019. Sebab, Arsul menilai, PPP dan Partai Golkar sebagai partai yang pada Pemilu 2014 lalu mendukung Prabowo Subianto.
"Tentu dibanding dengan tujuh partai lainnya, kami ini memang diakui harus paling banyak bekerja keras di struktur maupun akar rumput masing masing partai kami," ujar Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (18/12).
Ikuti Whatsapp Channel Republika