Senin 17 Dec 2018 23:49 WIB

Kebun Raya Bogor Ditutup Sementara karena Angin Kencang

BMKG meramalkan potensi angin kencang melanda wilayah Bogor, jelang akhir tahun ini.

Kebun Raya Bogor ditutup. (ilustrasi)
Foto: Republika/Zahrotul Oktaviani
Kebun Raya Bogor ditutup. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Manajemen Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya LIPI menutup sementara operasional Kebun Raya Bogor karena faktor cuaca. BMKG meramalkan potensi angin kencang melanda wilayah Bogor, jelang akhir tahun ini.

"Ini upaya pencegahan, menjaga keselamatan pengunjung, sementara operasional Kebun Raya Bogor ditutup sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata Staf Humas PKT Kebun Raya LIPI, Ayi Donni Darussalam, kepada Antara, Senin (17/12) malam.

Doni menjelaskan, penutupan Kebun Raya Bogor telah dilakukan sejak Ahad (16/12) pukul 14.00 WIB ketika angin kencang melanda siang itu. Kejadian tersebut menyebabkan sebuah pohon jenis palem-paleman setinggi lima sampai enam meter tumbang, dan sejumlah ranting pohon patah.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BMKG yang menginformasikan ada potensi angin kencang yang melanda Bogor, jadi kami ambil langkah antisipatif," kata Doni.

Hingga hari ini, Kebun Raya Bogor masih ditutup bagi warga yang ingin mengisi libur sekolah dapat mencari alternatif wisata lainnya. Secara resmi, manajemen PKT Kebun Ray LIPI telah mengeluarkan pengumuman penutupan sementara Kebun Raya Bogor baik melalui air website resmi LIPI, media sosial dan selebaran di gerbang masuk. 

Kebun Raya Bogor masih melayani pengunjung luar daerah yang sudah memesan tiket masuk sejak beberapa hari sebelumnya. Kebanyakan pengunjung tersebut berasal dari rombongan sekolah yang mengisi libur dari daerah-daerah.

"Khusus yang sudah booking tetap kami layani, tapi hanya ke lokasi seperti Museum Zoologi," katanya.

Doni menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat yang kecewa karena adanya penutupan Kebun Raya Bogor di musim liburan ini.

"Kami harus mengutamakan keselamatan pengunjung, demi keamanan dan kenyamanan pengunjung, semoga penutupan tidak berlangsung lama," kata Doni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement