Sabtu 15 Dec 2018 07:37 WIB

Bertemu Jokowi, Nyak Sandang Ingin ke Tanah Suci

Nyak Sandang adalah penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Salah seorang donatur pembelian pesawat pertama Indonesia RI 001, Nyak Sandang (91) melambaikan tangan saat tiba kembali di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Jumat (6/4).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Salah seorang donatur pembelian pesawat pertama Indonesia RI 001, Nyak Sandang (91) melambaikan tangan saat tiba kembali di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Aceh, Jumat (6/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) petang ini bertemu Nyak Sandang, salah satu penyumbang pembelian pesawat pertama Republik Indonesia (RI-001), di ruang VVIP Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Jumat (14/12). Dalam pertemuan ini, Nyak Sandang menyampaikan keinginannya untuk menunaikan ibadah ke Tanah Suci. 

"Lalu masalah naik Haji. Bapak mau naik Haji. Memang mau naik Haji," kata Khaidar anak ketujuh Nyak Sandang yang turut mendampinginya. 

Baca Juga

Mendengar permintaan Nyak Sandang, Jokowi pun mengkhawatirkan kondisi kesehatannya. "Naik Haji kan jauh sekali kalau naik haji. Nanti tawaf, nanti syai, apa anu, Bapak masih kuat?," ujar Jokowi. 

Kemudian, Jokowi pun menawarkan Nyak Sandang untuk menunaikan ibadah umrah mengingat ibadah haji lebih padat serta antrian keberangkatan yang cukup lama. "Umrah lebih gampang ngaturnya. Kalau naik Haji padat. Jutaan orang," tambahnya. 

Ia pun kemudian meminta asistennya untuk membantu mencatat guna membahas lebih lanjut mengenai keberangkatan ke Tanah Suci. "Nanti biar ada yang ke rumah mengatur," tambah Presiden. 

Selain menyampaikan keinginannya untuk berangkat ke Tanah Suci, Nyak Sandang juga meminta Presiden untuk membangun masjid di kampungnya. Menurut putra Nyak Sandang, di desanya hanya terdapat musholla. 

Selama ini, warga di kampungnya tengah berusaha membangun masjid. Namun hingga kini terbengkalai pembangunanannya. "Ada udah dibangun tapi terbengkalai. Ada tiang saja," kata Khaidar. 

"Oke nanti saya suruh cek lapangan saja. (Panggil Asisten Ajudan) Nanti suruh orang cek pembangunan masjid seperti apa," respons Presiden mendengar permintaan pembangunan masjid. 

Setelah bertemu dengan Nyak Sandang, Jokowi kemudian melanjutkan kunjungan kerjanya ke Riau. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement