Jumat 14 Dec 2018 01:16 WIB

PascaOTT KPK, Cianjur Aman dan Pelayanan Normal

Pemerintahan berjalan seperti biasa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Muhammad Hafil
Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Operasi Tangkap Tangan (OTT). (Republika/Mardiah)

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR--Wakil Bupati Cianjur Herman Suherman memastikan wilayahnya tetap aman dan kondusip pasca operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar dan pejabat lainnya, Rabu (12/12). Pernyataan ini disampaikan setelah dilakukan koordinasi antara unsur muspida menyikapi kasus yang menjerat bupati Cianjur.

"Kami para unsur muspida sudah berkoordinasi dan mudah-mudahan Cianjur kondusip dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan,’’ ujar Wakil Bupati Cianju Herman Suherman kepada wartawan di Cianjur Kamis (13/12). Khusus unuk pemda memastikan program pembangunan di Cianjur harus aman dan pelayanan tetap berjalan.

Jangan sampai, lanjut Herman, ada pihak yang memanfaatkan momen ini untk hal negatif, Oleh karena itu para unsur muspida termasuk polres dan kodim serta jajaran lain mengimbau dalam situasi seperti saat ini masyarakat jangan mau dimanfaatkan.

Di sisi lain lanjut Herman, pemerintahan tetap berjalan sebagaimana biasa. Ia berharap pelayanan jangan sampai stagnan atau berhenti.

Salah satu upayanya kata Herman pada Kamis pagi ia mengumpulkan para kepala dinas di Pemkab Cianjur. Dalam kesempatan itu disampaikan agar pelayanan di dinas-dinas harus berjalan seperti biasa.

Sementara itu untuk Dinas Pendidikan sambung Herman saat ini ada Sekretaris yang bisa dioptimalkan perannya. Namun untuk penandatanganan hal yang penting maka harus dikoordinasikan dengan bagian hukum Pemda Cianjur.

"Mengenai kasus yang menimpa bupati, saya pribadi merasa prihatin beliau adalah guru meskipun masih muda serta sahabat dan pimpinan yang bijak,’’ cetus Herman. Selain itu sosok bupati dinilai mempunyai visi ke depan yang luar biasa. Ia berharap kondisi kesehatan bupati tetap terjaga dan kasus yang menimpanya bisa segera selesai.

Unuk mencegah kasus korupsi ke depan lanjut Herman pihakya akan menggiatkan fakta integrits dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan. Selain itu diperlukan pengawasan yang ketat dari masyarakat dan media untuk mengontrol jalannya pemerintahan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement