REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka bursa modal bagi koperasi yang digelar di gedung Balai Pelatihan Tenaga Koperasi (Balatkop). Ada 123 koperasi yang ikut serta dalam kegiatan bursa modal tersebut.
"Dengan bursa modal, kami ingin para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro memperoleh akses permodalan yang seluas-luasnya melalui berberapa lembaga keuangan baik perbankan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun Koperasi Simpan Pinjam (KSP)," ujar Kepala DKUM Kota Depok Mohammad Fitriawan di gedung Balatkop, Depok, Rabu (12/12).
Fitriawan, mengutarakan, terdapat enam lembaga keuangan yang dilibatkan dalam kegiatan bursa modal tersebut. Setiap lembaga tersebut memilik berbagai produk pinjaman dengan bunga yang kompetitif.
"Nantinya para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro dapat mengajukan pinjaman kepada setiap lembaga keuangan ini. Tentunya, dengan memenuhi berbagai persyaratan yang ditetapkan oleh setiap lembaga keuangan," jelasnya.
Dia menambahkan, lewat bursa modal tersebut, diharapkan para penggerak koperasi dan pelaku usaha mikro mendapatkan akses permodalan dengan bunga yang kecil. Sehingga diharapkan mampu meningkatkan kapasitas serta perkembangan usaha baik koperasi maupun usaha mikro.
"Diharapkan dengan adanya bursa modal, dapat memberikan manfaat bagi gerakan koperasi dan perkembangan usaha mikro di Kota Depok," harap dia.