Rabu 12 Dec 2018 15:39 WIB

PKS Soal Cawagub DKI: Gerindra Seperti Kurang Serius

Sampai sekarang, Partai Gerindra DKI belum merespons surat dari PKS.

Rep: Flori Sidebang / Red: Ratna Puspita
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi
Foto: dok. Humas FPKS DKI Jakarta
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan partainya menilai Partai Gerindra DKI seperti tidak mementingkan proses penentuan calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Menurutnya, Partai Gerindra kurang serius dalam proses penentuan cawagub DKI Jakarta. 

"Maksudnya, enggak urusan cawagub itu, tidak mementingkan. Sehingga kesan saya, (Gerindra DKI) kurang sungguh-sungguhlah dalam proses ini," ujarnya ketika dihubungi Republika, Rabu (12/12).

Suhaimi menjelaskan, pada 4 Desember 2018 PKS mengirimkan undangan pertemuan pada Gerindra untuk membahas langkah-langkah konkret terkait penentuan cawagub DKI. Namun saat itu, ia menyebutkan, Gerindra DKI belum bisa memenuhi undangan tersebut karena sedang ada kegiatan di Semarang, Jawa Tengah. 

"Sampai sekarang (12/12) juga belum ada respons lagi (dari Gerindra DKI)," jelasnya.

Menurutnya, Gerindra DKI seharusnya memenuhi undangan PKS dahulu. Sehingga, ada langkah-langkah konkrit untuk memenuhi penentuan cawagub DKI Jakarta tersebut dalam tahap pertama. 

Suhaimi menjelaskan, tahap pertama yang dimaksud adalah mengirimkan dua nama cawagub yang diusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Nama itu juga sudah disetujui oleh dua partai pengusung, yakni PKS dan Gerindra.

Sehingga, nantinya Anies mengirimkan hasilnya pada DPRD DKI Jakarta. Setelah sampai di DPRD DKI, maka akan ada tahap selanjutnya. 

"Itulah tahap berikutnya di DPRD. Baru ada proses berikutnya. Nah, yang pertama aja belum kan," paparnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement