Selasa 11 Dec 2018 12:00 WIB

Sleman Raih Top IT untuk Aplikasi Kota Pintar

Kompetisi diikuti 200 perusahaan dan instansi terbaik yang direkomendasikan pakar.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
: Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menerima penghargaan Top IT  on Smart City Application 2018.
Foto: pemkab sleman
: Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, menerima penghargaan Top IT on Smart City Application 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman terus menoreh prestasi dalam pelaksanaan pemerintahan. Usai Enterpreneur Award 2018, kali ini Pemkab Sleman meraih penghargaan sebagai Top IT on Smart City Application 2018.

Penghargaan diberikan Kementerian Kominfo bersama Redaksi It Works. Penghargaan diberikan di dalam penyelenggaraan penghargaan IT & Telco terbesar di Indonesia yang menggandeng konsultan-konsultan IT independen.

Pemkab Sleman melalui beberapa tahapan dalam penilaian penghargaan tersebut. Penilaian ini menyasar kepada implementasi dan pemanfaatan IT Telco dalam pelaksanaan pemerintahan, dengan tiga metode penilaian.

Metode pertama kuisioner dan wawancara penjurian untuk menilai keberhasilan implementasi dan pemanfaatan solusi TI Telconya. Kedua, kuesioner dan riset tentang rekomendasi user IT Telco untuk penilaian solusi bisnis.

"Ketiga, market research di enam kota besar Jabodetabek, Surabaya, Medan, Semarang, Makassar dan Balikpapan, mendapatkan indeks penilaian masyarakat terhadap produk-produk IT Telco," kata Pemimpin Redaksi It Works, Lutfi Handayani, beberapa waktu lalu.

Kegiatan IT & Telco diikuti tidak kurang 200 perusahaan dan instansi terbaik yang direkomendasikan para pakar. Lalu, terpilihah 150 perusahaan finalis yang salah satunya Pemerintah Kabupaten Sleman.

Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, hadir menerima langsung penghargaan dan menyampaikan rasa syukur atas dianugerahkannya penghargaan tersebut. Ia menilai, penghargaan itu sejalan visi dan misi Sleman.

Sebab, lanjut Sri, Sleman tengah berusaha mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasikannya sistem e-goverment menuju smart regency. Targetnya, terwujud pada 2021.

"Dengan diterimanya penghargaan ini akan menjadi pendorong yang kuat dan menambah semangat dari skpd-skpd di Kabupaten Sleman untuk terus meningkatkan pelayanan dengan menggunakan IT," ujar Sri.

Pada gelaran kelima itu, turut dilakukan forum group discussion untuk mengetahui permasalahan yang muncul dan mencari solusinya. Peserta juga dapat belajar dari peserta lain untuk meningkatkan kualitas aplikasi lingkungan kerja masing-masing.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement