Senin 10 Dec 2018 14:31 WIB

Jokowi Lantik Gubernur Riau dan Bengkulu

Presiden melakukan pelantikan berdasarkan Kepres No 214/P dan No 215/P tahun 2018

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Gubernur Riau definitif Wan Thamrin Hasyim (kiri) dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kedua kiri) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) melantik Gubernur Riau definitif Wan Thamrin Hasyim (kiri) dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kedua kiri) di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12). Selain itu, Presiden juga melantik Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.

Pelantikan tersebut berlangsung pada pukul 14:05 WIB. Presiden melakukan pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden No 214/P dan No 215/P tahun 2018 tentang pengesahan pengangkatan Gubernur Riau dan Gubernur Bengkulu. Usai pembacaan Keppres pengangkatan, Presiden Jokowi kemudian mengambil sumpah jabatan terhadap kedua gubernur tersebut.

"Bersediakah saudara-saudara mengucapkan sumpah janji menurut agama masing-masing," ucap Presiden saat pengambilan sumpah jabatan.

Para gubernur terpilih kemudian menandatangani berita acara pengambilan sumpah jabatan satu per satu. Acara pelantikan pun diakhiri dengan pemberian selamat dari Presiden serta diikuti para tamu undangan.

Sejumlah menteri turut menghadiri pelantikan ini, di antaranya yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri PAN-RB Syafruddin, dan Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil.

Untuk diketahui, Rohidin Mersyah sebelumnya merupakan Plt Gubernur Bengkulu. Ia menggantikan Ridwan Mukti setelah terjerat kasus fee proyek di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sementara Wan Thamrin Hasyim menggantikan Arsyadjuli Andi Rachman menjadi Gubernur Riau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement