Ahad 09 Dec 2018 23:12 WIB

Kapolri: Separuh Anggota Polisi Belum Punya Rumah

Kebanyakan yang belum punya rumah berpangkat tamtama, bintara, dan perwira pertama.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kiri) dan Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi (ketiga kiri) meninjau salah satu ruang poliklinik, seusai meresmikan operasional Klinik Wira Pratama Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (09/12/2018).
Foto: Antara/Aji Styawan
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kedua kiri) didampingi Gubernur Akpol Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel (kiri) dan Kapusdokkes Polri, Brigjen Pol Arthur Tampi (ketiga kiri) meninjau salah satu ruang poliklinik, seusai meresmikan operasional Klinik Wira Pratama Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (09/12/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan sekitar separuh dari anggota Polri belum memiliki rumah sendiri. Dari jumlah sebanyak itu, sebagian besar berpangkat tamtama, bintara, hingga perwira pertama.

"Masih ada sekitar 200.000 anggota yang belum punya rumah sendiri," kata Tito saat meresmikan Klinik Kesehatan Pratama Akpol Semarang di Semarang, Ahad (9/12).

Adapun rumah dinas, lanjut dia, baru bisa memenuhi kebutuhan sekitar 14 persen anggota polisi. Melihat kondisi tersebut, kata dia, sangat sulit jika mengandalkan dinas dalam memenuhi kebutuhan rumah untuk anggota.

Oleh karena itu, dia mendorong kerja sama dengan perbankan, termasuk lembaga pembiayaan lain, seperti Asabri. "Skema perumahan dengan DP nol persen, kerja sama dengan perbankan," katanya. Perumahan itu nanti, lanjut dia, ditujukan bagi anggota baru dengan sistem potong gaji dengan masa angsuran 30 hingga 35 tahun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement