Jumat 07 Dec 2018 18:54 WIB

Tiga Halte Transjakarta Dibangun di Skybridge Tanah Abang

Dua dari tiga halte itu telah selesai dibangun.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Bus Transjakarta.
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Bus Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PD Pembangunan Sarana Jaya membangun tiga halte penunjang yang akan terintegrasi dengan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, dua dari tiga halte itu telah selesai dibangun.

"Dari rencana tiga halte yang akan dibangun, dua halte sudah terbangun," ujar Yoory dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (7/12).

Baca Juga

Ia menyebutkan, satu halte bus yang sudah dibangun berada di pintu lama Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Raya, tepat di bawah JPM. Satu halte lainnya dibangun di sisi selatan flyover Jatibaru, tepatnya di seberang pintu stasiun di Jalan Jatibaru Bengkel.

"Halte yang belum terbangun adalah halte di pintu Stasiun Tanah Abang, Jalan Jatibaru Bengkel. (Pembangunannya) segera setelah perjanjian pinjam pakai aset dengan PT KAI disepakati," kata dia.

JPM Tanah Abang mulai diuji coba untuk melihat pergerakan pejalan kaki yang melaluinya. Setelah pintu di Stasiun Tanah Abang yang terhubung dengan JPM dibuka. Selain itu, uji coba juga dilakukan terhadap angkutan umum yakni Transjakarta dan mikrolet yang melintas dibawah JPM di Jalan Jatibaru Raya.

Yoory berharap, uji coba JPM Tanah Abang dapat mengetahui kekurangan yang harus disempurnakan sampai diresmikan Gubernur DKI Jakarta. Ia menambahkan, tujuan utama dari pembangunan JPM yakni mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih tertib di kawasan Tanah Abang.

"Tujuan utama dari penataan ini yaitu perubahan perilaku penumpang, pengunjung dan pedagang untuk tertib ketika berada di kawasan Tanah Abang," ujar Yoory.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement