Jumat 30 Nov 2018 23:07 WIB

Penderita HIV/AIDS di Indramayu Capai 3.285 Jiwa

Penyebaran HIV/AIDS terbanyak melalui hubungan seksual.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Muhammad Hafil
HIV/AIDS. Ilustrasi
Foto: .
HIV/AIDS. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu masih memprihatinkan. Diperlukan kerja sama dari semua pihak untuk mengatasinya.

Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS dan Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, jumlah penderia HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu sedikitnya ada 3.285 penderita HIV/AIDS. Jumlah itu merupakan kumulatif mulai 1987 hingga September 2018

Diperkirakan, jumlah penderita yang sesungguhnya lebih banyak dibandingkan jumlah yang terdata. Pasalnya, tak sedikit penderita yang merasa malu untuk memeriksakan diri.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara mengatakan, penyebaran HIV/AIDS tertinggi di Indramayu masih ditularkan lewat hubungan seksual. Dari jumlah kasus yang terdeteksi, tercatat ada  2.960 kasus yang penularannya lewat hubungan seks heteroseksual.

 ''Ironisnya saat ini tren penularan sudah bergeser ke  kalangan ibu rumah tangga,'' terang Deden.

Deden menjelaskan, para ibu rumah tangga itu tertular dari suaminya yang melakukan hubungan seks di luar rumah. Penemuan kasus HIV/AIDS pada ibu rumah tangga itu sering terungkap saat mereka memeriksakan kesehatan diri saat hendak berangkat menjadi buruh migran.

Deden menambahkan, selain kasus HIV/AIDS yang terdata, diperkirakan masih banyak kasus yang belum terungkap. Pasalnya, mereka enggan untuk memeriksakan diri.

Sementara itu, Ketua Harian KPA Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman membenarkan jumlah penderita HIV/AIDS di Kabupaten Indramayu tegolong banyak. Untuk menanggulanginya, diperlukan kerja sama dari semua lapisan masyarakat.

''Untuk penanggulangannya dibutuhkan tanggung jawab bersama semua pihak,'' kata Maman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement