Jumat 30 Nov 2018 11:09 WIB

Mutasi TNI: Menantu Luhut Jabat Komandan Paspampres

Mutasi berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), Kasad Jenderal TNI Mulyono (kedua kiri) dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) meninjau pelaksanaan Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 di Puslatpur Marinir, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018).
Foto: Antara/Budi Candra Setya
[ilustrasi] Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kedua kanan) didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji (kanan), Kasad Jenderal TNI Mulyono (kedua kiri) dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna (kiri) meninjau pelaksanaan Latihan Bantuan Tembakan Terpadu TNI 2018 di Puslatpur Marinir, Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Rabu (28/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, melakukan mutasi jabatan di lingkungan TNI. Menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan, Brigjen TNI Maruli Simanjuntak, dimutasi menjadi Danpaspampres.

Posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) kini diisi oleh Mayjen TNI Besar Harto Karyawan. Pemutasian sejumlah jabatan tersebut dilakulan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1240/XI/2018.

Surat keputusan tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia tersebut dikeluarkan pada 29 November 2018. Berdasarkan surat keputusan itu, telah ditetapkan mutasi jabatan 81 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang terdiri dari 45 Pati jajaran TNI AD, 16 Pati jajaran TNI Angkatan Laut (AL), dan 20 Pati jajaran TNI Angkatan Udara (AU).

Berdasarkan keterangan pers yang Republika terima, mutasi jabatan di lingkungan TNI dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier Pati, guna mengoptimalkan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis. Karena itu, TNI melakukan upaya peningkatan kinerja melalui mutasi dan promosi jabatan personel di tingkat Perwira Tinggi TNI.

Sebelum ini, Panglima TNI telah melaksanakan serah terima jabatan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru. Jenderal TNI Andika Perkasa, selaku KSAD baru, diminta untuk segera melakukan konsolidasi internal di TNI AD. Hadi meminta Andika untuk lekas menyesuaikan diri dan melanjutkan program kerja.

"Jenderal Andika tentunya akan segera mengonsolidasi secara internal untuk segera menyesuaikan diri. Utamanya melanjutkan program kerja di tahun 2018 dengan menyusun 11 program prioritas," ujar Hadi usai Upacara Serah Terima Jabatan KSAD di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).

Hadi mengatakan, ia yakin KSAD baru ini dapat membawa TNI AD ke arah yang lebih profesional dan solid. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara tersebut merasa seperti itu karena melihat pengalaman yang dimiliki oleh Andika selama menjalankan tugasnya di TNI AD.

"Pengalaman yang penuh dengan kegiatan di TNI AD, khususnya sebagai Pangkostrad dan sebelumnya sebagai Dankodiklatad memiliki pengalaman untuk membawa AD yang berprofesional dan solid sesuai harapan kita semua," ujarnya.

Selain itu, Hadi juga menuturkan, hari ini Jenderal TNI Mulyono, telah selesai melaksanakan tugasnya sebagai KSAD. Menurutnya, Mulyoni telah menunjukkan dedikasi untuk membentuk TNI AD yang profesional dan modern. Hadi mengingat kegiatan terakhirnya dengan Mulyono di Situbondo, kemarin.

"Terakhir kami melaksanakan latihan kordinasi bantuan tembakan. Saya nilai, TNI AD khususnya, telah menunjukan profesionalisme yang tinggi dalam pelaksanaan tugas, khususnya bantuan tembakan," terang dia.

Pagi ini, serah terima pejabat KSAD dari Jenderal TNI Mulyono kepada penggantinya Jenderal TNI Andika Perkasa, telah dilakukan. Di TNI, kata Hadi, serah terima jabatan adalah hal yang wajar untuk memenuhi remunisasi pimpinan.

"Berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI tanggal 22 November telah menerima tugas dan wewenang tugas sebagai KSAD," ujar Andika saat melapor kepada Panglima TNI pada Upacara Serah Terima Jabatan KSAD di Markas Besar TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement