Rabu 28 Nov 2018 15:52 WIB

Kasus Dana Kemah Diminta Diproses Secara Transparan

Solusi UI sepakat dengan Wapres bahwa kasus mesti ini diproses secara transparan.

Pengurus Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI).
Foto: Solusi UI
Pengurus Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia (Solusi UI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat keamanan dan penegak hukum diimbau untuk menjaga kondisi keamanan serta kedamaian jelang pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Salah satu caranya dengan penegakan hukum yang adil dan transparan.

Hal itu disampaikan oleh perkumpulan profesional Muslim alumni Universitas Indonesia yang tergabung dalam Solusi UI (Solidaritas Muslim Alumni Universitas Indonesia). Pernyataan itu dikeluarkan terkait dugaan korupsi dalam kasus dana kemah pemuda yang kemudian membuat Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak ikut diperiksa polisi sebagai saksi.

"Perlihatkan kepada masyarakat proses pemeriksaannya berjalan secara transparan," ujar Ketua Dewan pendiri Solusi UI Andy Azisi Amin, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (28/11).

Andy Azizi mengharapkan aparat penegak hukum bisa menjalankan perannya sesuai koridor hukum. Bila ingin menggali informasi selengkap-lengkapnya, maka sebaiknya semua pihak yang terlibat dalam kegiatan kemah pemuda diperiksa. DEngan begitu tak ada kesan macam-macam yang timbul di masyarakat selain, profesionalitas penegakan hukum semata.

Kerja profesional yang dimaksud, ujar Ketua Divisi Hukum Solusi UI Feizal Syahmenan, aparat hukum bekerja secara adil dan tidak berat sebelah. Penegakan hukum ini jangan dikaitkan dengan persoalan politik terkait pileg atau pilpres.

"Jika tidak ditemukan kesalahan dan tidak ditemukan unsur kerugian negara, tolong segera hentikan pemeriksaan terhadap Ketua Umum Pemuda Muhammadiah," ujar Feizal. "Kami sepakat dengan Wakil Presiden Bapak Jusuf Kalla agar pemeriksaaan kasus ini dilakukan secara transparan."

Ketua Umum Solusi UI Sabrun Jamil mengingatkan penanganan kasus ini jangan sampai menyakiti hati masyarakat Muslim anggota Muhammadiyah. Terlebih, Muhammadiyah merupakan organisasi kemasyarakat umat Islam terbesar kedua di Tanah Air setelah Nahdlatul Ulama.

"Selama ini hubungan anggota NU dan Muhammadiah sangat harmonis. Adanya pemeriksaan itu dapat menimbulkan friksi di masyarakat," kata Sabrun Jamil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement