REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data dan Informasi serta Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, longsor yang terjadi di Kalisari, Pasar Rebo, Senin (26/11) tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.
"Longsor mengakibatkan jalan tertutup tanah dan genangan menutup beberapa titik. Kondisi saat ini sedang dilakukan penanganan pengangkatan saluran PHB agar tidak banjir," kata Sutopo saat dikonfirmasi, Senin.
Sutopo melanjutkan, pihaknya akan mengirimkan alat berat untuk mengangkat sampah pada Selasa esok. Hingga saat ini petugas masih melakukan penanganan pertama.
"Masyarakat diminta untuk waspada mengantisipasi banjir, longsor, dan angin kencang. Hujan akan terus meningkat. Ancaman juga makin meningkat," kata dia.
Sementara itu, Kasie Pengendalian Kebakaran dan Penyelamatan, Gatot Sulaiman, longsor tersebut mengakibatkan satu rumah dan dua sepeda motor ambles ke dalam tanah. "Ada satu rumah dan dua sepeda motor masih tertimbun longsor," katanya.
Ia menambahkan, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. "Kerugian sekitar Rp 100 juta, penyebabnya diduga hujan deras menyebabkan tanah longsor," kata Gatot.
Pada Senin siang, hujan deras yang mengguyur kawasan Jakarta menyebabkan satu rumah longsor di Komplek Pesona Kali Sari, Jalan Pesona IX Rt 007 Rw 05 Pasar Rebo, Jakarta Timur.