Senin 26 Nov 2018 09:41 WIB

Satu Buron Kasus Pembunuhan Dufi Belum Tertangkap

Zainal diketahui tidak berperan langsung dalam membunuh Dufi.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Polisi mengawal tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, berinisial MN, seusai penangkapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11).
Foto: Antara/Nalendra
Polisi mengawal tersangka pelaku pembunuhan terhadap mantan wartawan Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, berinisial MN, seusai penangkapan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu orang buron terkait kasus pembunuhan Abdullah Fitri Setiawan alias Dufi masih belum tertangkap. Buron bernama Zainal itu diburu kepolisian lantaran menjadi penadah mobil milik Dufi.

"Tersangka itu masih kami kejar terus," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, saat dikonfirmasi, Senin (26/11).

Zainal diketahui tidak berperan langsung dalam membunuh Dufi. Mobil Toyota Innova berwarna putih milik Dufi dirampas tersangka utama, Nurhadi dan Sari Murniasih setelah mereka menghabisi Dufi. Pasangan suami istri tersebut kemudian menjual mobil itu ke Zainal.

Kemudian, kepolisian menemukan mobil Toyota Innova dalam kondisi tak bertuan di daerah Lampung Utara. Dedi Prasetyo mengatakan, mobil tersebut ditemukan terparkir di depan gudang manisan milik seorang warga bernama Eko di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara.

Berdasarkan keterangan saksi, mobil yang tidak lagi dilengkapi pelat nomor polisi itu telah terparkir sejak Jumat pukul 10.00 WIB. Karena tidak ditemukan pemiliknya dan menghalangi pintu gudang, maka saksi Eko melaporkan penemuan mobil tersebut ke polisi.

Kapolres Lampung Utara bersama jajarannya kemudian mengecek penemuan mobil tersebut. Minibus tak bertuan itu akhirnya berhasil diidentifikasi sebagai kendaraan milik Dufi yang dibunuh oleh pasangan suami istri bernama M Nurhadi dan Sari.

Mobil tersebut pula yang digunakan untuk mengangkut jasad korban yang telah dimasukkan ke dalam drum plastik warna biru dan dibuang ke kawasan Industri Kembangkuning, Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya mobil tersebut dijual ke seseorang yang saat ini masih menjadi buronan polisi.

"Hasil pengecekan di bagasi mobil ditemukan beberapa bercak darah," kata Dedi.

Mobil tersebut akan diserahkan ke penyidik Polda Jawa Barat pada hari ini untuk keperluan penyidikan lebih lanjut. Terkait kasus pembunuhan Dufi, tiga orang sudah ditangkap, yakni Nurhadi, Sari Marniasih, dan seorang yang berperan dalam mengangkat jasad Dufi ke mobil, bernama Yudi alias Dasep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement