Sabtu 24 Nov 2018 13:14 WIB

Dekat dengan Milenial, Komunitas Sinergy 2019 Dukung Jokowi

Pemerintahan Jokowi dinilai telah mendukung perkembangan industri kreatif.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas anak muda yang menamakan diri Sinergy 2019, mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin. Sinergy 2019 menilai, sosok Jokowi merupakan tokoh yang sangat dekat dengan kalangan milenial.

Founder Sinergy 2019 Fajar R Zulkarnaen mengatakan, selain dekat dengan kalangan milenial, pemerintahan Jokowi terbukti telah mendukung industri kreatif dan dikembangkan ke mancanegara. "Kalau kita lihat kebijakan kebijakan pemerintah terhadap industri kreatif sangat kuat, Kita bisa perhatikan beberapa start  up yang dibawa studi banding ke Silicon Valley Amerika Serikat agar menjadi unicorn, itu salah satu kekuatan pemerintah dalam memperhatikan minat anak muda," jelas Fajar, dalam keterangan tertulis.

Deklarasi tersebut dilakukan di depan ribuan massa dalam sebuah konser yang menghadirkan musik band papan atas di Hall Basket Gelora Bung Karno, yang dihadiri kurang lebih 5000 orang. Jumat (23/11).

Sinergy 2019 sendiri merupakan komunitas anak muda yang tidak terkait dengan partai politik manapun, dan  memiliki misi pendidikan politik dan sosial, komunitas ini justru ingin mendorong Pemilu 2019 ke depan berjalan aman, damai, adil dan bervisi.

Fajar menambahkan bahwa pendidikan politik bagi kaum milenial sangat penting karena jumlahnya mencapai jutaan orang saat ini. Salah satu untuk menarik minat kalangan milenial adalah Musik.

Sinergy 2019 ingin menjadikan musik sebagai salah satu wahana pendidikan politik milenial, dimana kaum milenial dapat menentukan pilihan politiknya berdasarkan akal sehat, fakta, data yg akurat, tidak terjebak hoax atau black campagn yg sering beredar di sosial media.

"Yang Pasti milenial tidak boleh golput, anti-hoaks, dan anti-black campaign, makanya kita fokus bergerak di milenial," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement