Sabtu 24 Nov 2018 10:50 WIB

43 Jenazah Korban Lion Asal Babel Teridentifikasi

Masih ada 13 korban asal Babel yang belum berhasil diidentifikasi.

Petugas mengecek puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (7/11).
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Petugas mengecek puing pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (7/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menyatakan 43 jenazah korban Lion Air JT 610 asal provinsi itu sudah teridentifikasi. Jasad diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya.

"Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas musibah ini," kata Erzaldi Rosman Djohan saat menghadiri serah terima jenazah Bripka Rangga Adiprana (38) di Posko Krisis Center Bandara Depati Amir Pangkalpinang, Sabtu (24/11) pagi.  

Ia bersyukur dan berterima kasih kepada Tim DVI Mabes Polri yang bekerja keras mengindentifikasi jenazah korban Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Kerawang, Jawa Barat, pada Senin (29/10) pagi itu. "Hingga hari ini jumlah jenazah penumpang pesawat nahas itu asal Bangka Belitung sudah 43 orang dan telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan baik sesuai agama dan kepercayaannya," ujarnya.

Data Jasa Raharja, jumlah warga Babel yang menjadi korban pesawat Lion Air JT 610 sebanyak 56 orang. Masih ada 13 jenazah asal provinsi penghasil bijih timah itu yang belum teridentifikasi oleh Tim Medis Mabel Polri di Jakarta.

"Hari ini kita bersama-sama menerima jenazah dan semoga amal ibadah korban pesawat nahas ini diterima Allah SWT," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa mengatakan hari ini ada tujuh jenazah yang akan tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang. Tujuh jenazah korban Lion Air yang berhasil teridentifikasi tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang yaitu Chandra Hasan (69) beralamat Jalan Desa Yuda RT 012/003 Bukit Besar Kecamatan Bukit Intan Pangkalpinang.

Lalu jenazah Ervina Kusuma Wijayanti (27) warga Bukit Kuang Kecamatan Kelapa Kabupaten Bangka Barat, Rangga Adiprana warga Jalan Gurami Kecamatan Pangkalbalam Kota Pangkalpinang, dan Henny Heuw (56) warga Gang Batu Rubi Kecamatan Girimaya Kota Pangkalpinang.

Selanjutnya jenazah Arfiyandi (39) beralamat Bukit Sari Kecamatan Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Kyara Aurine Damendra (1,3) Gang Jaya Wijaya Sungailiat Kabupaten Bangka, dan Liu Chandra (69) warga Jalan Buntu Toboali Kabupaten Bangka Selatan.

"Kita selalu bersiaga dan mempersiapkan ambulan untuk membawa jenazah ke rumah duka," katanya.  

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement