Jumat 23 Nov 2018 01:49 WIB

Jokowi Ungkap Ada Desa Berpendapatan Rp 14 Miliar per Tahun

Desa yang memiliki pendapatan besar dinilai bisa menjadi contoh desa lain.

Red: Nur Aini
Presiden RI Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bersama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, memberikan arahan dalam acara Sarasehan pengelolaan Dana Desa se Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019, di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang.
Foto: Kemendes PDTT
Presiden RI Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bersama Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, memberikan arahan dalam acara Sarasehan pengelolaan Dana Desa se Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2019, di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan data-data hasil pemanfaatan Dana Desa yang sudah berjalan empat tahun, termasuk ada desa yang memiliki penghasilan Rp 14 miliar per tahun.

"Saya melihat banyak sekali sekarang desa-desa yang menjadi desa wisata. Ada yang income per tahunnya sudah Rp 14 miliar. Ada yang income per tahun sudah Rp 4 miliar. Hal-hal seperti ini yang harus dicontoh oleh desa yang lain dengan format mungkin yang berbeda," kata Presiden Jokowi saat bicara dalam Sarasehan Pengelolaan Dana Desa se-Jawa Tengah Tahun 2018 di Gedung Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP), Kota Semarang, Kamis (23/11).

Kepala Negara berharap implementasi program inovasi desa itu juga menyasar pengembangan ekonomi lokal melalui kewirausahaan dengan memanfaatkan sumber daya yang sudah ada. Presiden berharap agar desa-desa dapat mulai berpikir untuk meningkatkan nilai tambah bagi suatu produk andalan desa dengan mengubahnya kepada barang jadi yang dikemas dengan baik.

"Misalnya di desa ada banyak kebun kopi yang dulunya dijual mentahan dalam bentuk masih hijau sekarang dijual dalam bentuk barang jadi dengan kemasan yang baik, diberi nama yang baik. Kalau tidak bisa barang jadi ya ke barang setengah jadi," tuturnya.

Dengan cara itu, masyarakat di pedesaan akan memperoleh nilai tambah dan keuntungan yang jauh lebih besar bila dibandingkan dengan menjual barang mentah atau setengah jadi. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menunjukkan data-data hasil program pemanfaatan dana desa setidaknya telah terbangun 123 ribu kilometer jalan di pedesaan di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 11.500 Posyandu juga telah dibangun melalui pemanfaatan dana desa.Ada 18.000 PAUD yang telah dibangun dari dana desa. Ada 6.500 pasar desa yang telah dibangun. Kemudian jembatan 791 ribu meter, 28 ribu unit irigasi, 1.900 embung dan 26.700 kegiatan di BUMDes," ujarnya.

Presiden mengatakan sejumlah infrastruktur desa yang terbangun tersebut mengindikasikan bahwa program dana desa yang digaungkan pemerintah selama empat tahun terakhir memiliki hasil konkret dalam pembangunan infrastruktur atau kebutuhan desa. Kini, setelah empat tahun berjalan, dana desa diharapkan dapat mulai menyentuh kepada pemberdayaan ekonomi dan inovasi desa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement