Kamis 22 Nov 2018 23:31 WIB

Anies Harap Jurnalis Bisa Bangkitkan Optimisme Masyarakat

Para pendiri bangsa selalu memandang negeri dan bangsanya dengan kacamata positif.

Rep: Farah Nabila Noersativa/ Red: Didi Purwadi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan hadiah juara 1 kategori Rubrik Artikel Umum kepada Reporter Republika Inas Widyanuratikah dalam lomba jurnalistik MH Thamrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/11) malam.
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan hadiah juara 1 kategori Rubrik Artikel Umum kepada Reporter Republika Inas Widyanuratikah dalam lomba jurnalistik MH Thamrin di Balai Kota, Jakarta, Kamis (22/11) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengharapkan para jurnalis di DKI Jakarta bisa membangkitkan optimisme di tengah-tengah masyarakat DKI Jakarta. Dia menyebut tugas semua pihak adalah bangkitkan percaya diri bangsa, bukan memangkas percaya diri.

''Tugas kita bukan memangkas percaya diri. Tugas kita membangkitkan percaya diri bangsa. Jadi, kita punya tugas yang sangat tidak sederhana,” kata Anies saat memberikan sambutan di Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-44 di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/11).

Anies mengatakan berita dan pesan yang dimunculkan, memiliki efek yang sangat besar. Oleh sebab itu, dia meminta kepada para jurnalis untuk bersama-sama menjaga optimisme.

Selain itu, dia menjelaskan para pendiri bangsa Indonesia kebanyakan adalah jurnalis. Mereka selalu memandang negeri dan bangsanya dengan kacamata positif. Mereka, kata dia, tidak pernah bekerja dengan memangkas percaya diri bangsanya.

Dia mencontohkan, pada masa kemerdekaan RI, statistik mengatakan 95% penduduk bangsa ini buta huruf. ''Tapi, yang menarik kalimat di dalam pembukaan Undang-undang Dasar Republik Indonesia, tidak ada kalimat negatif. Tidak ada kalimat memerangi pembodohan, yang ada mencerdaskan kehidupan bangsa. Tidak ada kalimat memerangi kemiskinan, yang ada memajukan kesejahteraan umum,'' jelas Anies.

Selain itu, Anies mengatakan para pendiri bangsa tidak sekedar bicara mengenai kenyataan hidup. Namun, mereka mengungkapkan cita-cita dan mimpinya. ''Dan itu yang membawa kita ke sana, sebuah tanggung jawab yang tidak sederhana. Karena itu, saya mengucapkan selamat kepada mereka yang mendapat penghargaan,'' kata Anies.

Anugerah Jurnalistik MH Thamrin ke-44 ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan; Ketua PWI Pusat, Atal Depari beserta jajaran; dan Ketua PWI Provinsi DKI Jakarta, Endang Werdiningsih beserta jajaran. Dalam penghargaan itu, Republika meraih lima penghargaan.

Kelima penghargaan itu antara lain dalam kategori Tajuk, dua penghargaan di kategori Rubrik Artikel Umum, kategori online, dan kategori Layanan Publik. Dalam kategori Rubrik Artikel Umum, reporter Republika, Inas Widyanuratikah meraih juara 1 dengan judul artikel “Muara Angke Nanti”. Sementara reporter Republika lainnya, Zahrotul Oktaviani dan Ratna Damayanti, meraih juara 3 dengan judul artikel “Mimpinya Terkubur Dokumen Identitas”.

Dalam kategori Tajuk, Republika meraih posisi ketiga dengan judul artikel “Dengarkan Perintah Rakyat”. Sementara reporter Republika, Fergi Nadira, menyabet penghargaan di kategori Layanan Publik dengan judul artikel “Keringat Sopir di Proyek Jakarta”. Kategori berita online pun juga diraih oleh reporter Republika, Inas Widyanuratikah.

Kategori perlombaan yang diadakan pada Anugerah kali ini antara lain Artikel Umum, Tajuk, Karikatur, Layanan Publik, Berita Online, Rubrik Olahraga, Televisi, Radio, Citizen Journalism, dan Fotografi. Setiap pemenang Anugerah Jurnalistik MH Thamrin mendapatkan hadiah berupa satu unit motor untuk juara pertama setiap kategori. Lalu, uang tunai senilai masing-masing Rp 2,5 juta dan Rp 1,5 juta untuk masing-masing juara dua dan juara tiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement