REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Memasuki awal musim penghujan, bencana longsor mulai melanda wilayah Kabupaten Kuningan. Bahkan dalam sehari, longsor tercatat melanda tiga lokasi berbeda di wilayah tersebut.
Berdasarkan data dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Kamis (22/11), longsor terjadi di RT 05 RW 02 Dusun Puhun, Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, RT 11 RW 02 Dusun Paleben, Desa/Kecamatan Darma dan RT 016 RW 002 Dusun Babakan, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan. Ketiga longsor itu terjadi pada Rabu (21/11).
Untuk longsor yang terjadi di RT 05 RW 02 Dusun Puhun, Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, mengakibatkan sebuah rumah permanen milik Junaah ambruk dan sebuah rumah permanen milik Uhadi (60) terancam longsor. Untuk saat ini, Junaah terpaksa tinggal di rumah adiknya.
‘’Bencana itu diawali hujan deras yang disertai angin kencang dan petir dari pukul 16.00 – 20.00 WIB, ‘’ ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, Kamis (22/11).
Sedangkan longsor di RT 11 RW 02 Dusun Paleben, Desa/Kecamatan Darma, mengakibatkan bahu jalan nasional di dusun itu rusak sepanjang lima meter, lebar lima meter dan kedalaman 1,5 meter. Selain itu, sebuah warung/kios dengan panjang lima meter dan lebar empat meter juga terancam ambruk.
Menurut Agus, peristiwa itu terjadi akibat kondisi drainase yang tidak bisa menampung air hujan yang turun dengan intensitas tinggi. Akibatnya, bahu jalan tergenang luapan air dari drainase sehingga membuat sebagian bahu jalan tergenang dan tanahnya menjadi labil.
Sebagai penanda di lokasi, saat ini sudah dipasang rambu tanda bahaya. Instansi terkait juga sudah melakukan koordinasi lanjutan dengan Balai Jalan Nasional dan pihak PU.
Sementara itu, longsor yang melanda RT 016 RW 002 Dusun Babakan, Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, menyebabkan sebuah rumah permanen milik warga bernama Atang (33), ambruk pada bagian belakangnya.
‘’Peristiwa itu terjadi akibat hujan deras dan kondisi bangunan yang memang sudah lapuk dan drainase lingkungan kurang bagus, ‘’ kata Agus.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun pemilik rumah saat ini diungsikan ke rumah saudaranya.