Selasa 24 Oct 2023 19:45 WIB

Masuk Pancaroba, Waspada Angin Kencang di Kuningan

Angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Purwasari, Kuningan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Friska Yolandha
Wilayah Kabupaten Kuningan sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wilayah Kabupaten Kuningan sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Wilayah Kabupaten Kuningan sudah memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. Bencana akibat angin kencang yang disertai hujan juga mulai melanda wilayah tersebut.

Kondisi itu seperti yang terjadi di Kabupaten Kuningan. Angin kencang dilaporkan melanda Jalan Raya Purwasari – Ciniru Desa Pakembangan, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Selasa (24/10/2023) sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca Juga

"Dampaknya beberapa pohon tumbang menimpa jalan raya Purwasari – Pakembangan – Ciniru," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Indra Bayu Permana, Selasa (24/10/2023).

Tak hanya kali ini, angin kencang juga menerjang tiga dusun di Desa Mekarjaya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan, Senin (23/10/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun ketiga dusun itu, yakni Dusun Tengah RT 05 RW 02, Dusun Acoran RT 07 dan 08 RW 03 serta Dusun BSM RT 14 RW 05.

Indra mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun dampaknya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Di Dusun Tengah RT 05 RW 02 terdapat satu unit rumah warga yang rusak berat. Di Dusun Acoran RT 07 dan 08 RW 03, terdapat dua unit rumah warga yang rusak ringan.

Sedangkan di Dusun BSM RT 14 RW 05 , terdapat satu unit rumah warga yang jebol bagian dapurnya dan adapula rumah warga yang rusak ringan. Selain itu, adapula rumah warga yang rusak berat karena bagian dapur yang terbuat dari bambu ambruk.

Plt Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kertajati Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, mengatakan, Kabupaten Kuningan saat ini sudah berada pada masa pancaroba.

Pria yang akrab disapa Faiz itu menjelaskan, pancaroba bukanlah musim, melainkan peralihan musim yang ditandai oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Seperti dari panas tiba-tiba hujan atau dari angin tenang tiba-tiba angin kencang.

"Waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrim seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang dan pohon tumbang," ujar Faiz.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement