REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi ini melantik Letnan Jenderal Andika Perkasa sebagai Kepala Staf Angkatan Darat atau KSAD baru di Istana Negara, Kamis (22/11). Pelantikan Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD ini berdasarkan Keputusan Presiden No 97/TNI Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Darat yang ditetapkan pada 22 November 2018.
Usai pembacaan keputusan presiden, acara dilanjutkan dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Presiden Jokowi. "Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada negara dan kesatuan RI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," begitu kutipan sumpah jabatan yang dibacakan.
Baca juga, Andika Perkasa Jabat Pangkostrad.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pengangkatan sumpah jabatan, dan disaksikan oleh Presiden Jokowi. Serta pembacaan Keputusan Presiden Nomor 98/TNI Tahun 2018 tentang Kenaikan Pangkat dalam Golongan Tinggi Perwira TNI.
Andika menggantikan Jenderal Mulyono yang akan memasuki masa pensiun pada Januari 2019. Andika sendiri merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Ia mengawali karirnya di kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan sebelumnya baru dilantik sebagai Panglima Komando Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad) pada Juli lalu. Andika merupakan menantu mantan Kepala BIN Jenderal (Purn) Hendropriyono.