Jumat 16 Nov 2018 18:34 WIB

DVI Identifikasi Tiga Korban Lion Air JT 610

Sebanyak 999 bagian tubuh diterima rumah sakit untuk diperiksa.

Slamet, ayah Alfiani Hidayatul Solikah, pramugari pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan berdoa sambil memeluk peti jenazah Alfiani di rumah duka Desa Mojorejo, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/11/2018).
Foto: Antara/Siswowidodo
Slamet, ayah Alfiani Hidayatul Solikah, pramugari pesawat Lion Air JT 610 yang mengalami kecelakaan berdoa sambil memeluk peti jenazah Alfiani di rumah duka Desa Mojorejo, Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (14/11/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Disaster Victim Identificafion (DVI) kembali mengidentifikasi tiga nama penumpang korban pesawat Lion Air JT 610. Ketiganya adalah korban laki-laki.

"Hasil sidang rekonsoliasi pada Jumat di Rumah Sakit Polri Said Sukanto ada tiga penumpang teridentifikasi, yakni atas nama Ahmad Mughni HS (45) laki-laki berdasarkan DNA, Tami Julian (25) laki-laki berdasarkan DNA, dan Hardy (31) laki-laki berdasarkan DNA," ujar Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Raden Said Sukanto Brigjen Pol Musyafak di Jakarta, Jumat (16/11).

Brigjen Pol Musyafak menjelaskan sampai saat ini penumpang yang telah teridentifikasi jumlahnya mencapai 95 orang. Terdiri dari 70 orang laki-laki dan 25 orang perempuan.

Saat ini, sebanyak 195 kantong jenazah dengan total 666 bagian tubuh telah diterima pihak rumah sakit untuk kemudian diidentifikasi melalui data primer, seperti sampel DNA. "Sampai tanggal 23 November ada 80 hingga 100 sampel DNA yang kami periksa," ungkap Musyafak.

Diketahui, pesawat Lion Air JT 610 tipe Boeing 737 Max 8 bernomor registrasi PK-LQP jatuh di perairan Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober setelah dilaporkan hilang kontak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement