Jumat 16 Nov 2018 15:11 WIB

Didanai Pemerintah, Pembangunan Pasar Klewer Timur Dilelang

Pemkot telah mengirimkan semua dokumen yang diperlukan ke Kementerian PUPR.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Fernan Rahadi
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).
Foto: Antara/Mohamad Ayudha
Pekerja mengoperasikan alat berat membongkar bangunan Pasar Klewer sisi timur, Solo, Jawa Tengah, Senin (4/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menerima kepastian mengenai pendanaan pembangunan Pasar Klewer Timur. Pembangunan Pasar Klewer Timur dipastikan didanai oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Subagiyo, mengatakan pembangunan Pasar Klewer Timur ditangani oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Cipta Karya. "Rencana kan November ini mau dilelangkan sampai Desember," kata Subagiyo kepada wartawan di Balai Kota Solo, Jumat (16/11).

Subagiyo menyatakan, Pemkot telah mengirimkan semua dokumen yang diperlukan ke Kementerian PUPR. Dokumen tersebut antara lain, sertifikat tanah, Detail Engineering Design (DED), Rencana Anggaran Belanja (RAB), serta data-data pendukung lainnya seperti kondisi pasar, jumlah pedagang, omzet pasar dan sebagainya.

"Data-datanya sudah diverifikasi dan pada waktu itu sudah di tanda tangani bersama dari kami Dinas Perdagangan dengan Kementerian," ungkapnya.

Setelah diverifikasi, lanjutnya, Pemkot tinggal menunggu pelaksanaan lelang. Subagiyo mengaku terakhir berkoordinasi dengan Kementerian PUPR tiga pekan lalu di Jakarta. Dia memastikan belum ada perubahan terkait rencana lelang.

Dia menyebut, pelaksanaan lelang pembangunan Pasar Klewer Timur dilaksanakan bersamaan dengan 12 pasar lainnya se-Indonesia. Pasar-pasar tersebut juga terbakar dalam kurun waktu hampir bersamaan dengan kebakaran Pasar Klewer. Masing-masing dinas pasar terkait berhadapan dengan tim inspektorat dari Kementerian PUPR. "Dan Solo sudah dinyatakan selesai. Untuk yang lain saya tidak tahu," ujarnya.

Secara terpisah, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menyatakan, Kementerian PUPR telah menjanjikan untuk mendanai pembangunan Pasar Klewer Timur melalui Dirjen Cipta Karya. Dia menilai pembangunan tersebut mendesak agar Pemkot bisa berkonsentrasi menyelesaikan masalah pembangunan Pasar Legi yang terbakar pada akhir Oktober 2018. "Yang penting Pasar Klewer segera dibangun Dirjen Cipta Karya baru saya konsen ke sini (Pasar Legi)," ujar Wali Kota saat meninjau pembangunan pasar darurat Pasar Legi. 

Dengan kepastian anggaran dari pemerintah pusat untuk pembangunan Pasar Klewer Timur, maka dana cadangan senilai Rp 30 miliar bisa dialihkan untuk Pasar Legi. Namun, Rudy belum bisa memastikan nominal anggaran yang akan dikucurkan pemerintah pusat untuk Pasar Klewer Timur. Sedianya, kebutuhan anggaran Pasar Klewer Timur mencapai Rp 58 miliar. Wali Kota menyatakan akan terus mengejar Kementerian PUPR agar Pasar Klewer Timur segera dibangun. "Kami ngejar terus supaya segera dibangun sana [Pesar Klewer] tinggal saya konsen ke sini (Pasar Legi)," katanya.

Saat ini, sebagian pedagang Pasar Klewer masih berjualan di pasar darurat di Alun-Alun Utara Solo. Para pedagang tersebut yang nantinya akan menempati Pasar Klewer Timur. Sebagian lagi telah menempati bangunan baru Pasar Klewer Barat pada April 2017.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement