Rabu 14 Nov 2018 23:39 WIB

Sandiaga Uno: Saya Pernah di-PHK

Sandiaga Uno ingin bekerja sama dengan wirausahawan yang inovatif.

Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahudin Uno diwawancara wartawan menghadiri kegiatan wisuda mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas), di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (14/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Calon Wakil Presiden RI Sandiaga Salahudin Uno diwawancara wartawan menghadiri kegiatan wisuda mahasiswa Universitas Pasundan (Unpas), di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Rabu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Presiden RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno, menghadiri acara wisuda Unpas di Gedung Sasana Budaya Ganesha, Kota Bandung, Rabu (14/11). Di depan wisudawan Universitas Pasundan (Unpas) tersebut, Sandiaga menceritakan kisah perjuangan hidupnya yang pernah mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

''Sekitar 20 tahun lalu, saya pernah di-PHK tapi saya berusaha bangkit,'' kata Sandiaga, seperti dikutip dari Antara, Rabu (14/11).

Cawapres yang didukung Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat dan Berkarya ini menyarankan tetap bersikap positif dan semangat ketika menghadapi kondisi susah mendapatkan pekerjaan. Karena, kita bisa jadi justru menjadi bagian dari solusi yaitu membuka usaha.

Indonesia dinilainya akan menjadi pasar terbesar yang mencapai 110 sampai 120 juta pasar konsumsi di tahun 2030. Karena itu, Sandi menyampaikan masa depan berada di tangan para lulusan baru. Mereka bisa menggapai masa depan dengan baik.

Sandiaga pun menjelaskan, ke depan dia ingin menggaet dan bekerjasama dengan wirausahawan yang inovatif dan mau mengambil risiko.

''Juga yang bisa secara proaktif mengembangkan pasar kita. Jangan wirausahawan yang masih berpola pikir bahwa ini negara kita dan ini menjadi pasar saja. Tapi kita harus mampu untuk menjadikan mereka berdaya saing dan pola pikirnya itu pola pikir kolaborasi,'' katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement